Pada khutbah yang lalu, Hudhur (aba) membahas tentang Hadhrat Masih Mau'ud (as) yang memahami Al Qur'an, perintah2nya, dan Keesaan Tuhan, dengan cara menjadi fana sepenuhnya pada Nabi Muhammad Saw.
Tidak ada yang patut disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya.
Nabi Muhammad Saw adalah gambaran sejati dari Keesaan Allah dan tidak ada yang patut disembah selain Allah.
Hari ini Huzoorr (aba) akan akan menyampaikan realitas Keesaan Tuhan, apa yang diperlukan untuk Keesaan Tuhan.
Dalam Surah al-Nas ayat 1 Tuhan dimaksudkan kepada Tuhan umat manusia.
Keesaan Tuhan yang sejati menghubungkan segala pujian kepada Allah Ta'ala.
Keesaan Tuhan menjadi sempurna ketika seseorang benar-benar memahami bahwa hanya Dia-lah yang patut disembah.
Jika kita tetap teguh pada 'Laa ilaaha illallaah', maka kita benar-benar bisa mencintai Islam, jika tidak itu hanya dusta.
Merupakan kemurahan hati Allah telah mengutus Rasulullah Saw kepada kita.
Tuhan umat muslim bukanlah merupakan suatu berhala atau seseorang yang telah mati, tapi Dia adalah Tuhan yang Maha Hidup.
Nabi umat Muslim adalah seseorang yang kenabiannya sampai hari akhir.
Tanda-tanda kejujuran Nabi SAW tampak pada setiap masa.
Bahkan saat ini kita menyaksikan bukti-bukti kebenaran Nabi Muhammad Saw.
Beliau datang sebagai Nabi untuk semua umat manusia, rahmat bagi seluruh umat manusia.
Beliau Saw telah diberikan suatu kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya.
Kitab-Nya berisi perintah-perintah yang abadi dan berlaku untuk seluruh alam.
Semua kitab-kitab lain hanyalah merupakan dongeng belaka dan tetap seperti itu.
Agama yang lengkap dan sempurna adalah Islam. Telah disempurnakan agamamu bagimu dan Allah telah memberikan karunia-Nya.
ketetapan akhir ditetapkan. Islam adalah keputusan final dan agama yang sempurna.
Sungguh merugi situasi umat muslim saat ini menyatakan pengikut agama terakhir yg lengkap namun tidak ambil bagian didalamnya.
Banyak orang-orang yang menolak karunia-karunia agama (Islam) ini.
Allah mengutus telah Masih Mau'ud, bukannya menerima mereka malah menolak, mereka mengusung mengolok-olok melawan keputusan-Nya.
Hanya menyatakan Keesaan Tuhan tidaklah cukup untuk meraih karunia, pekerjaan baik atau sejenisnnya adalah peting.
Keberkatan keesaan Tuhan hanya dapat diraih dari Muhammad SAW dan mengikuti jalan hidupnya.
Keesaan Tuhan adalah puncak dan semua umat muslim harus berusaha mencapai ini.
Aspek lain dari keesaan Tuhan adalah cinta kepada Tuhan. seseorang harus menyadari bahwa Ia tidak memiliki sekutu.
Seseorang harus menyatakan Keesaan Tuhan juga menyebarkan kecintaan untuk Tuhan.
Keesaan Tuhan tanpa cinta adalah hampa dan tidak cukup.
Cinta Illahi hanya dapat diraih dengan menyelaraskan diri kepada Nabi Muhammad SAW
Jika kita menaati Nabi Muhammad SAW kita akan diberkati dengan kecintaan Tuhan.
Nabi memberikan ajaran tentang keesaan. Semua jalan keimanan harus mengarah pada Keesaan Tuhan.
Kenikmatan dalam hidup ini adalah dari Tuhan jika seseorang mengganti-Nya maka ia akan menderita.
Hal ini merupakan ketetapan bahwa Keesaan Tuhan harus ditegakkan.
Seseorang harus mengambil faedah kenikmatan hidup tapi jangan menjadikannya Tuhan, Keesaan Tuhan lebih utama.
Seseorang harus memahami bahwa keuntungan maupun kehilangan berasal dari tangan Tuhan sendiri.
Ketika seseorang mencapai status tersebut, yaitu ia hanya bergantung pada Allah, ia akan benar-benar menjadi orang yang bertaqwa.
Keesaan Tuhan juga menuntut terlepasnya dari sifat ego.
Seseorang cenderung memuji kekuatannya sendiri. Seseorang cenderung mengaitkan amal-amal saleh pada dirinya sendiri.
Ada berbagai macam keburukan yang orang-orang terjerumus didalamnya. Sebelum ia lolos dari itu, ia tidak bisa menemukan Allah.
Allah telah memebrikan banyak perintah. Beberapa orang tidak mampu untuk mengamalkan semua perintah itu, seperti ibadah Haji.
Ibadah Haji membutuhkan kamampuan dalam bidang keuangan, perdamaian.
Ada berbagai amalan lain seperti zakat, doa-doa yang memiliki syarat serupa dengan itu.
Satu-satunya poin yang tidak memiliki syarat adalah kalimat 'laa ilaaha illallaah'.
Ia yang bersyahadat sejatinya dibuktikan dengan perbuatannya dan hanya bergantung kepada Tuhan.
Dengan menyatakan bahwa Nabi Muhammad Saw adalah utusan Allah, keesaan Tuhan dapat ditegakkan.
Semua sifat para nabi talah mencapai puncak dalam diri beliau Saw.
Suatu kali seseorang mengajukan keberatan bahwa orang Yahudi juga menyatakan Keesaan Tuhan.
Jawaban : mereka menyatakan keesaan Tuhan tetapi tidak memenuhi standar Keesaan tersebut.
Tidaklah cukup menyatakan Tiada yang patut disembah selain Allah, ia harus menunjukan dengan amal perbuatannya.
Tidak ada sembahan yang lain kecuali Allah, yaitu bahwa seseorang tersebut harus tobat, tidak ada yang dicintai selain Allah.
Ada bermacam syirik, salah satunya adalah memberikan status seseorang dengan tidak semestinya.
Wahai para utusan jika kalian mengasihi Tuhan, maka turutilah (Nabi) ini. Allah akan mencintaimu juga.
Muhammad SAW adalah gambaran sempurna dari Keesaan Tuhan.
Orang-orang Yahudi seharusnya menerima Rasulullah Saw karena menolak khataman-nabiyyin adalah perbuatan yang tidak Dia sukai.
Islam telah melahirkan suatu Keesaan yang tidak akan dapat ditemukan di agama lain.
Bahkan jika Keesaan Tuhan disebutkan dalam kitab suci sebelumnya, sejauh mana Rasulullah membawa Keesaan Tuhan tidak akan ditemukan di kitab-kita lain.
Tidak ada hujatan yang tersisa thdp Islam. Ketika mereka ditunjukkan bukti dari Quran, mereka mengatakan nenek moyang kami percaya.
Saat seorang pilihan datang penentang selalu menyatakan kami pengikut dari pendiri kami.
Keesaan Tuhan tidak hanya sebatas pengakuan ini memerlukan pemahaman Kemuliaan Tuhan didalam hati.
Dalam situasi apapun seseorang harus tergantung semata kepada Tuhan, tidak kepada yang lain.
Bahkan orang Kristen saat ini merasa sulit untuk percaya bahwa Yesus adalah anak Allah, orang-orang mulai bergerak menjauh.
Banyak orang Kristen hanya nama saja tetapi mereka tidak menerima Yesus sebagai anak Tuhan terlebih lagi sebagai Tuhan.
Syirik, menyekutukan Tuhan mulai tumbuh pada artian yang lain.
Seseorang merasa pekerjaan mereka adalah akhir dari yang mereka maksud. Mereka gagal untuk menyadari sifat-sifat Allah.
Sebelum keputusan Allah datang, tidak ada yang bisa memberikan keuntungan pada seseorang.
Air tidak akan bermanfaat sebelum Allah memutuskan untuk air itu menjadi bermanfaat.
Jika Allah memberikan perintah, maka air yang sama juga dapat menjadi berbahaya.
Suatu kali seseorang membuka puasanya dengan air, ia tidak lagi bisa bergerak.
Seseorang harus waspada atas berapa banyak air yang diminum setelah berpuasa.
Banyak ulama yang menyeru kepada Tuhan namun mereka sendiri gagal dalam hal tersebut.
Hudhur (aba) menyampaikan kejadian dimana seorang istri dari seorang ulama ingin menyumbangkan perhiasannya, tapi ulama itu mengatakan bahwa kita tidak perlu melakukan hal itu.
Para ulama sendiri mengatakan : mereka yang berbicara di atas mimbar adalah munafik ketika ditinggal sendirian.
Seorang beriman sejati yang hanya bergantung kepada Tuhan ia tidak khawatir akan segala kehilangan.
Seorang beriman sejati yg menyatakan tiada yg patut disembah juga menyatakan tak ada seorangpun yang datang menggantikan Tuhan
Riya ataupun menyatakan segala kebajikannya menghancurkan seseorang.
Orang yang terpisah dalam amarah terus kehilangan manfaat dari perbuatan-perbuatan mereka.
Kesombongan menuntun seseorang menjauh dari Keesaan Tuhan.
Jika seseroang rendah hati ia akan meraih kedekatan-Nya, jika ia dalam jalan kesombongan ia akan menjauh dari-Nya.
Saat seseorang tidak mematuhi perintah Allah, ia menjauh dari Keesaan Tuhan.
Wahyu: Aku adalah darimu dan kau adalah dari-Ku.
Masih Mauud (as) bersabda, 'ini berarti bahwa segala sesuatu yang telah aku capai adalah berasal dari Allah semata.
Kenyataannya adalah bahwa tidak ada yang bisa disekutukan dengan Tuhan.
Keimanan pada keesaan Tuhan tidak akan dipahami hingga seseorang bebas dari syirik.
Sifat-sifat Allah adalah semuanya, sifat-sifat-Nya mencakup semua bidang.
Orang-orang mencoba membuat tuduhan terhadap wahyu ini, tetapi mereka menempatkan Yesus pada kedudukan yang tinggi, ini syirik.
Sifat-sifat itu, terlepas dari kedudukan kenabian mereka, harus dikaitkan hanya dengan Tuhan.
Jangan ada syirik yg tersembunyi dalam perbuatan kita. seseorang harus menyadri segala keuntungan dari benda berasal dari-Nya.
Daun bisa membuat orang sembuh, tapi sebenarnya adalah Allah telah meletakkan kekuatan untuk menyembuhkan dalam daun tersebut.
Jika Allah tidak menempatkan kekuatan penyembuhan dalam daun, daun itu tidak akan mampu menyembuhkan dengan apa yang dikandungnya.
Jika seseorang hanya menganggap bahwa benda itu bermanfaat, maka ia tidak memahami Keesaan Tuhan.
Banyak orang yang tidak mampu membedakan antara Keesaan Tuhan dengan syirik.
Orang-orang ini menyatakan bahwa jika seseorang tertentu tidak ada, mereka akan berada dalam kesulitan.
Seseorang hendaknya jangan menyekutukan Tuhan dengan seseorang atau apapun.
Kemampuan yang dimiliki manusia hanya bisa digunakan sesuai dengan kegunaannya, manusia tidak bisa mendengar dengan lidah mereka.
Sifat dan kekuasaan Allah tidak terbatas tidak seperti kemampuan kita.
Orang-orang yang mencapai puncak kebenaran dan meraih cinta yang baru, 'Aku darimu' menunjukan Keagungan Allah.
Itu adalah bukti yang hidup dari kebenaran Tuhan.
Orang yang fana dalam wujud Tuhan, ia menjadi refleksi dari keberadaan Tuhan.
Allah melindungi orang-orang yang Dia cintai.
Seseorang yang mendengar 'Aku darimu dan kau dari-Ku' ketika tidak ada seorang pun yang meninggalkan ibadah kepada-Nya.
Allah telah mendirikan jemaat ini dan dengan karunia-Nya, Dia telah memilih Hadhrat Masih Mau'ud as.
Keesaan Tuhan juga memerlukan dedikasi diri kepada Tuhan.
Para sahabat telah memberikan kehidupan mereka dan tidak peduli pada hal-hal yang lain.
Kehidupan mereka sepenuhnya kosong dari hal-hal duniawi. Mereka telah disiapkan untuk kehidupan akhirat yang lebih baik manfaatnya.
Para sahabat Rasulullah Saw tidaklah kaya raya tapi mereka dijadikan raja-raja melalui amal perbuatan mereka.
Keesaan Tuhan memerlukan kematian jiwa namun kematian seperti ini akan menciptakan suatu kelahiran baru.
Ada dunia setelah hidup ini yang abadi, persiapkanlah untuk kehidupan di hari akhir.
seseorang yang menuju Tuhan ia seorang beriman, saat ia menjadi yang dicintai Tuhan maka Tuhan tak akan meninggalkannya.
Seseorang yang kehilangan untuk meraih ridho-Nya, akan meraih derajat yang tinggi.
Jika kalian tidak mengharapkan kekayaan, kalian akan diberkati.
Jika kita senantiasa meraih-Nya maka kita akan mendapatkan dunia dalam kebaikan.
Jangan pernah mengeluh, ujian senantiasa menimpa, ujian bagi orang beriman untuk meningkatkan cinta kepada-Nya.
Takutlah dan jangan jadi bagian yang menjauh dari-Nya. Tuhan dapat menghancurkan suatu bangsa dan menciptakan yang baru.
Allah dengan karunia-Nya telah mendirikan jemaat ini.
Adalah tanggung jawab jemaat untuk memahami keesaan Tuhan dalam arti yang sebenarnya.
Tanpa mengenal Tuhan seseorang tidak akan dapat memahami keesaan Tuhan.
Jemaat kita seharusnya tidak berkutat pada kelemahan orang lain dan melemahkan diri mereka.
Setiap orang memiliki hasrat keinginan namun siapa yang tahu yang akan terjadi, bangunlah hati dan evaluasi setiap saat.
Semoga Allah memberi kita taufiq untuk memahami makna sebenarnya dari Keesaan Tuhan. Aamiin.
Pemakaman jenazah : Tuan Muhammad kareem Abbas, Syiria. baiat pada tahun 2005. Hanya ia sendiri yang Ahmadi dalam keluarganya.
Menjadi bagian sistem Wasiyyat pada tahun 2009 dawa dalam melakukan pengorbanan.
Ia melakukan bai'at-nya segera setelah menerima tabligh.
Ia melihat mimpi bahwa ia sedang berdoa dengan para sahabat yang mengenakan pakaian putih.
Ia tahu bahwa mimpi ini adalah benar dan bai'atnya juga benar.
Ia bertabligh secara terbuka meskipun ia tinggal di daerah yang masih jahil.
Ia adalah orang yang baik hati, ketika ia sakit ia tetap bertabligh.
Standar cara berkhutbahnya membuat orang lain menjadi sangat terkesan.
Karena tidak ada anggota keluarganya yang Ahmadi, mereka melakukan upacara pemakaman non-Ahmadi baginya, tapi sekarang Insya Allah Hudhur (aba) akan memimpin sembahyang jenazah ghaib untuknya.
Ia merancang sebuah website, ia memeriksa penerjemahan buku-buku, ia sangat rajin, tidak pernah mmbiarkan penyakit menghambatnya.
Ia menunjukan kebahagiaannya ketika membaca buku-buku Hadhrat Masih Mauud as. Ia sangat mencintai Khilafat.
Semoga Allah meninggikan kedudukannya. Aamiin