Sabtu pagi (21/03/2015) suasana di komplek Mesjid Baiturrahim Singaparna tampak tenang seperti biasa. Hanya beberapa pekerja bangunan yang sedang sibuk dengan pekerjaan merenovasi dan memperluas bangunan di komplek tersebut. Saat memasuki ruang Gedung Serba Guna yang terletak di lantai 2 terdengar sedikit riuh suara anak-anak Nashirat dan Bannath memenuhi ruangan itu. Memanfaatkan moment libur Nasional hari itu anak-anak hadir dalam acara Pekan Nashirat yang dilaksanakan menjelang peringatan Hari Masih Mauud yang jatuh pada tanggal 23 Maret 2015.
Pekan Nashirat kali ini diisi dengan berbagai perlombaan rohani seperti MTQ, Lomba Pidato dan Cerdas Cermat. Sedangkan untuk Bannath diadakan lomba mewarnai. Sedikit melewati waktu yang telah ditetapkan, pukul 09.15 acara pun dimulai. Diawali dengan do’a pembukaan dan Janji Nashirat, berikutnya acara perlombaan yang sudah dinanti-nanti oleh anak-anak Nashirat. Perlombaan MTQ dilaksanakan di ruangan mesjid dengan dibagi dua kategori berdasarkan usia. Sedangkan lomba Pidato dan cerdas cermat tetap dilaksanakan di ruang Gedung Serba Guna. Di ruangan lain, anak-anak Bannath sudah siap dengan pensil warnanya untuk mengikuti lomba mewarnai gambar.
Sepanjang mengikuti perlombaan, terlihat raut wajah anak-anak yang senantiasa memancarkan kegembiraan dan rasa senang. Senang karena mereka dapat menjalin silaturahmi dan berkumpul dengan saudara rohaninya. Terlihat pula semangat dan antusiasme mereka dalam mengikuti setiap perlombaan.
Sementara itu anak-anak Bannath yang berjumlah 7 orang tampak asyik mencoret-coretkan pensil berwarnanya di atas kertas yang dibagikan panitia. Sehabis itu mereka diajak berkumpul dan bermain bersama sambil memperkenalkan diri, agar mereka mengenal saudara rohaninya lebih dekat dan mempererat jalinan persaudaraan diantara mereka.
Lomba demi lomba berlalu, dan tiba saatnya lomba Cerdas Cermat. Anak-anak Nashirat yang turut serta lomba ini dibagi menjadi 5 grup. Masing-masing harus konsentrasi dengan soal-soal yang diberikan panitia. Soal-soal yang diberikan adalah seputar sejarah islam, kejemaatan, Al-Quran dan beberapa hadist pendek. Menjelang akhir lomba cerdas cermat panitia mengajukan pertanyaan tambahan karena 2 grup memiliki nilai yang sama besar. Namun demikian, kalah atau pun menang bukanlah tujuan akhir dari kegiatan ini. Diharapkan dari kegiatan ini, selain mempererat rasa persaudaraan, juga akan memacu semangat anak-anak untuk terus rajin belajar menambah wawasan ilmu kerohaniannya, mengingat mereka adalah generasi muda jemaat yang perlu dipupuk dan dipersiapkan sejak dini untuk meraih masa depan Jemaat yang gemilang. Akhir kata…Selamat Hari Masih Mau’ud…Zindabad Ahmadiyah…!
Dina Widianti
Pekan Nashirat kali ini diisi dengan berbagai perlombaan rohani seperti MTQ, Lomba Pidato dan Cerdas Cermat. Sedangkan untuk Bannath diadakan lomba mewarnai. Sedikit melewati waktu yang telah ditetapkan, pukul 09.15 acara pun dimulai. Diawali dengan do’a pembukaan dan Janji Nashirat, berikutnya acara perlombaan yang sudah dinanti-nanti oleh anak-anak Nashirat. Perlombaan MTQ dilaksanakan di ruangan mesjid dengan dibagi dua kategori berdasarkan usia. Sedangkan lomba Pidato dan cerdas cermat tetap dilaksanakan di ruang Gedung Serba Guna. Di ruangan lain, anak-anak Bannath sudah siap dengan pensil warnanya untuk mengikuti lomba mewarnai gambar.
Sepanjang mengikuti perlombaan, terlihat raut wajah anak-anak yang senantiasa memancarkan kegembiraan dan rasa senang. Senang karena mereka dapat menjalin silaturahmi dan berkumpul dengan saudara rohaninya. Terlihat pula semangat dan antusiasme mereka dalam mengikuti setiap perlombaan.
Sementara itu anak-anak Bannath yang berjumlah 7 orang tampak asyik mencoret-coretkan pensil berwarnanya di atas kertas yang dibagikan panitia. Sehabis itu mereka diajak berkumpul dan bermain bersama sambil memperkenalkan diri, agar mereka mengenal saudara rohaninya lebih dekat dan mempererat jalinan persaudaraan diantara mereka.
Lomba demi lomba berlalu, dan tiba saatnya lomba Cerdas Cermat. Anak-anak Nashirat yang turut serta lomba ini dibagi menjadi 5 grup. Masing-masing harus konsentrasi dengan soal-soal yang diberikan panitia. Soal-soal yang diberikan adalah seputar sejarah islam, kejemaatan, Al-Quran dan beberapa hadist pendek. Menjelang akhir lomba cerdas cermat panitia mengajukan pertanyaan tambahan karena 2 grup memiliki nilai yang sama besar. Namun demikian, kalah atau pun menang bukanlah tujuan akhir dari kegiatan ini. Diharapkan dari kegiatan ini, selain mempererat rasa persaudaraan, juga akan memacu semangat anak-anak untuk terus rajin belajar menambah wawasan ilmu kerohaniannya, mengingat mereka adalah generasi muda jemaat yang perlu dipupuk dan dipersiapkan sejak dini untuk meraih masa depan Jemaat yang gemilang. Akhir kata…Selamat Hari Masih Mau’ud…Zindabad Ahmadiyah…!
Dina Widianti
No comments:
Post a Comment