Bagi orang mutaki terdapat sebuah janji lagi:
Lahumul-busyraa fylhayaatid-dunyaa wafiyl-aakhirah (Yunus:65)
Yakni,orang –orang yang mutaki,mereka memperoleh kabar-kabar suka di dunia ini juga melalui mimpi-mimpi yang benar. Bahkan lebih daripada itu mereka merupakan ahli-kasyaf [orang-orang yang telah melihat kasyaf-pen.]. mereka memperoleh kehormatan bercakap-cakap dengan Allah. Pada kondisi sebagai manusia pun mereka dapat melihat malaikat. Sebagaimana ia berfirman:
Innalaziyna qoluw rabbunallahhu summastaqomuw tatanazzalu alaiyhimulmalaa’ikah...(haamin As-sajadah:31
Yakni,orang-orang yang mengatakan bahwa, “Tuhan kami adalah Allah”, serta mereka memperlihatkan keteguhan....’Yakni, pada masa datangnya cobaan, Dia memperlihatkan seseorang yang sedemikian rupa dimana dia menyatakan bahwa,”Adapun janji yang telah Aku kemukakan melelui mulutku,Aku penuhi secara nyata “.(pidato pertama Hz.Masih Mauud as. pd jalsah salanah 25 Des.1897 / Malfuzat jld.1, h.15)
Lahumul-busyraa fylhayaatid-dunyaa wafiyl-aakhirah (Yunus:65)
Yakni,orang –orang yang mutaki,mereka memperoleh kabar-kabar suka di dunia ini juga melalui mimpi-mimpi yang benar. Bahkan lebih daripada itu mereka merupakan ahli-kasyaf [orang-orang yang telah melihat kasyaf-pen.]. mereka memperoleh kehormatan bercakap-cakap dengan Allah. Pada kondisi sebagai manusia pun mereka dapat melihat malaikat. Sebagaimana ia berfirman:
Innalaziyna qoluw rabbunallahhu summastaqomuw tatanazzalu alaiyhimulmalaa’ikah...(haamin As-sajadah:31
Yakni,orang-orang yang mengatakan bahwa, “Tuhan kami adalah Allah”, serta mereka memperlihatkan keteguhan....’Yakni, pada masa datangnya cobaan, Dia memperlihatkan seseorang yang sedemikian rupa dimana dia menyatakan bahwa,”Adapun janji yang telah Aku kemukakan melelui mulutku,Aku penuhi secara nyata “.(pidato pertama Hz.Masih Mauud as. pd jalsah salanah 25 Des.1897 / Malfuzat jld.1, h.15)