“Kalian harus ingat, bahwa jika kalian secara teguh mematuhi perintah-perintah Tuhan, dan jika kalian mulai mengkhidmati agama-Nya, maka Tuhan Sendiri yang akan menyingkirkan semua halangan yang datang kepada kalian, dan kalian akan mendapatkan kesusksesan (berhasilan) yang diharapkan.
Bukankah kalian pernah menyaksikan petani yang menyingkirkan semua tumbuhan yang tidak bermanfaat dari ladangnya, dan menjadikan ladangnya indah dengan pohon dan pagar yang cantik? Dia melindungi ladangnya dengan baik dan menjaganya terhadap segala sesuatu yang akan merusakkannya. Namun demikian, pohon-pohon dan tanaman yang tidak menghasilkan buah dan membusuk serta kering, akhirnya tidak akan dipelihara dan mungkin akan menjadi makanan ternak, atau seseorang mungkin akan menebangnya dan memanfaatkannya menjadi kayu bakar.
Kalian juga harus ingat, bahwa jika kalian termasuk ke dalam orang-orang yang tulus di pandangan Tuhan, tak seorangpun yang akan dapat menyakiti kalian. Tetapi apabila kalian tidak berubah menjadi lebih baik, dan kalian tidak berjanji dengan teguh untuk patuh kepada Tuhan maka Dia tidak akan peduli pada kalian.
Apakah ada seseorang yang peduli atas ribuan domba dan kambing yang yang disembelih setiap hari? Sedangkan jika seorang manusia dibunuh, penyelidikan seksama akan dilakukan atasnya. Jika kalian tidak lebih baik daripada binatang-binatang tidak berguna dan cercboh, kalian akan diperlakukan dengan cara yang sama.
Kalian harus berusaha dengan segenap kemampuan kalian agar termasuk di dalam daftar orang-orang yang mencintai Tuhan, sehingga tidak ada penderitaan dan kesusahan yang dapat menimpa kalian, karena tidak ada yang terjadi di bumi tanpa izin dari Tuhan.
Kalian harus menyingkirkan setiap sumber perselisihan, pertikaian dan permusuhan. Sekarang ini adalah saatnya kalian harus menyampingkan hal-hal yang kecil dan mulai menyibukkan diri kalian dengan hal-hal yang besar dan penting.”
(Malfuzhat, jld. I, hlm.258).
0 komentar:
Post a Comment