Ahmadiyya Priangan Timur

.

Sunday, 1 March 2015

SAAT YANG LAYAK BAGI PEMBERIAN MAAF

“Pemberian maaf adalah kemampuan moral. Seseorang harus melihat apakah orang lain perlu dimaafkan atau tidak? Sebab pelanggar ada dua macam, sebagian adalah jenis pelanggaran mereka yang mengganggu seseorang tetapi mereka perlu dimaafkan. Ada pula yang laun, yang jika dimaafkan menjadi semakin keterlaluan dan dapat membahayakan. 

Sebagai contoh, ada seorang pelayan yang sangat taat dan patuh. Dia membawa air teh dan kebetulan dia tersandung sesuatu dan cangkir air teh itu pecah dan air teh itu juga tumpah atas majikannya. Jika majikan itu memukul dan memaki pelayan tersebut habis-habisan, tindakannya itu hanyalah satu kebodohan. Inilah kesempatan dimana majikan itu hendaknya memaafkan pelayan tersebut karena tidak memecahkan cangkir dengan sengaja. Jika pelayan itu dimaafkan dia akan merasa malu atas apa yang dia perbuat dan untuk selanjutnya ia akan lebih berhati-hati lagi. 

Tetap jika ada seorang pelayan yang memecahkan cangkir setiap hari dan menimbulkan kerugian kepada majikannya, dia harus dihukum dan itu akan merupakan bentuk kemurahan kepadanya. Itulah makna “mimmā razaqnāhum yunfiqūn” (membelanjakan apa yang Kami rezekikan kepada mereka). Setiap orang mukmin harus memutuskan [hukuman atau pengampunan] sesuai dengan keadaan. Dia harus memberikan apa yang dia anggap layak.” 

 (Malfuzhāt, jld I, hlm. 418). 

Related Posts:

  • EMPAT PANGKAT “Perlu diingat, bahwa sebagian bagian Al-Quran menjelaskan sebagian yang lain, mereka seperti tafsir atas bagian yang lain. Sesuatu disebutkan sec… Read More
  • DEFINISI ‘ĀLIM RABBANI Ingatlah, yang dimaksud dengan ‘ālim Rabbani bukanlah seorang yang hanya sangat mahir dalam hal nahu sharaf (tata-bahasa Arab) atau pun mantiq (lo… Read More
  • KESETIAAN JEMAAT ”Pada hakikatnya suatu kaum dan suatu Jemaat tidak dapat terbentuk selama di dalamnya tidak ada benih gejolak semangat ketulusan dan kesetiaan sema… Read More
  • WALI-WALI ALLAH (SAHABAT-SAHABAT ALLAH) “Banyak orang di dunia yang hidup dengan terkenal dan mewah, mereka sangat mendambakan kehormatan dan kekayaan dunia serta harta-benda. Dalam selu… Read More
  • CINTA YANG TULUS KEPADA TUHAN “Sebagian orang berpendapat, bahwa menangis di hadapan Tuhan tidak bermanfaat sama sekali. Tetapi penclapat ini sangat salah. Orang-orang macam in… Read More

0 komentar:

Post a Comment