Ahmadiyya Priangan Timur

.

Friday, 16 May 2014

MEMPERLAKUKAN ISTRI DENGAN BAIK

“Selain hal-hal yang amoral (tidak bermoral), segenap sifat yang kurang baik dalam hal yang tidak mengenakkan dari perempuan (istri), hendaknya ditanggung saja Menurut pendapatk saya, termasuk sebagai suatu hal yang tidak bermalu apabila seorang laki-laki berkelahi dengan perempuan. Allah telah menjadikan kita sebagai laki-laki. Sebenarnya atas diri kita terdapat anugerah sempurna. Cara mensyukurinya kita harus memperlakukan kaum perempuan (para istri) dengan lemah-lembut.”

Satu kali ada pengaduan, bahwa seseorang telah berlaku kasar kepada istrinya. Hadhrat Masih Mau’ud a.s. bersabda: “Orang-orang kita hendaknya jangan berbuat begitu.”   

(Malfuzhat, jld. II, hlm. 1-2).

Related Posts:

  • KEBAHAGIAAN YANG TAK TERPISAHKAN ”Hadhrat Abu Bakar adalah orang yang pada fitratnya memiliki “bahan bakar” (minyak) dan “sumbu rahmat”, sehingga begitu beliau mendapat ajaran mu… Read More
  • SEKEDAR PERNYATAAN BAIAT ADALAH KULIT ”Janganlah beranggapan bahwa hanya dengan melakukan baiat saja Allah menjadi ridha (senang). Itu hanyalah kulit, sedangkan inti terdapat di dalam… Read More
  • KITA SEMUA MEMBUTUHKAN CONTOH ”Harus diingat bahwa semua manusia membutuhkan sebuah contoh, dan contoh itu diberikan kepada mereka dalam wujud para nabi ‘alaihimus- salaam. Tuh… Read More
  • DUA DAYA TARIK “Setan memanggil ke arah keburukan, pelanggaran, hawa-nafsu, penumpahan darah, harapan sia-sia, keangkuhan dan kebanggaan, sementara Tuhan memangg… Read More
  • IMAN YANG HIDUP KEPADA TUHAN Pendapat saya -- dan mata dapat melihat dan meyakini bahwa hal ini benar -- bahwa hanya ada satu jalan untuk memperoleh kemajuan, dan itu adalah … Read More