Ahmadiyya Priangan Timur

.

Sunday, 5 October 2014

Idul Adha di Jemaat Ahmadiyah Tasikmalaya & 2 Orang Tamu dari India

Sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, dagingnya dan tidak pula darahnya, akan tetapi sampai kepada-Nya adalah ketaqwaan darimu. Demikianlah Dia menundukan mereka untuk kamu, supaya kamu mengagungkan Allah sesuai petunjuk kepadamu. Dan berikan kabar suka kepada orang-orang yang berbuat kebaikan. (QS 22:38)

Ayat diatas ditilawatkan dalam khutbah Idul Adha Jemaat Ahmadiyah Tasikmalaya yang disampaikan oleh khatib H. Encang Jarkasih (Sekr. Tarbiyat) yang juga merupakan Ketua Jemaat Ahmadiyah Tasikmalaya periode sebelumnya.
Sekitar 300 jemaah memenuhi Masjid Mubarak Jemaat Ahmdiyah Tasikmalaya mulai pada hari Minggu 5 Oktober pukul 6 pagi untuk mendirikan shalat Ied, Inti sari dari khutbah Idul Adha tahun ini diambil dari khutbah Idul Adha Hazrat Khlifatul Masih V pada tahun 2013 di Sidney Australia.
Dalam khutbah tersebut disinggung beberapa hal yang keliru dari mereka yang berqurban diantaranya ada diantara mereka melakukn qurban tanpa memperhatikan niat mencari ridha, mempercantik hewan qurban dengan alasan mengurbankan yang terbaik merupakan kebiasaan keliru di beberapa daerah di Pakistan, menyatakan harga hewan yang diqurbankan mengarahkan mereka dalam keriyaan.
Di akhir khutbah H. Encang Jarkasih selaku khatib menyampaikan kepada jemaah untuk mendoakan para ahmdi di Pakistan juga di Indonesia yang menghadapi ujian, tidak sedikit anggota Jemaat yang disyahidkan di Pakistan. Doa juga harus ditujukan untuk Negara Pakistan dan Indonesia, suasan kekecauan dan pembunuhan menjadi pemandangan sehari-hari di Negara Pakistan.

Sebelum menutup khutbah H. Encang Jarkasih menyambut 2 orang tamu anggota Jemaat Ahmadiyah yang berasal dari India, Basharat syahib (Qadian) dan Abdul Ghani syahib (Kerala). Kepada jemaah disampaikan bahwa di Provinsi Kerala terdapat 50 Cabang Jemaat Ahmadiyah, letak Kerala sendiri berjarak kurang lebih 3000 km dari India bila menempuh perjalanan lewat darat akan menghabiskan waktu 3 hari, dalam sambutan kepada tamu di India H. Encang Jarkasih menyampaikan bahwa Masjid Mubarak di jalan Nagarawangi merupkan pusat kegiatan Jemaat Ahmadiyah Tasikmalaya, 250 anggota Jemaat Ahmadiyah Tasikmalay tercatat dalam tajnid.
2 orang tamu dari Negara India juga berkesempatan menyaksikan proses pemotongan hewan qurban Jemaat Ahmadiyah Tasikmalaya yang dilaksanakan di sebuah peternakan sapi dipinggiran kota Tasikmalaya, doa bersama sebelum penyembelihan dipimpin oleh H. Encang Jarkasih yang selanjutnya dilanjutkan dengan pengurusan pemotongan dan pendistirbusian hewan qurban dikerjakan oleh panitia yang terdiri dari anggota Ansharullah, Khuddam dan Lajnah Jemaat Ahmadiyah Tasikmalaya.
Saat ditanya mengenai kesannya selama di Indonesia Abdul Ghani syahib mengatakan ia sangat merasa senang bisa bertemu dengan Jemaat Ahmadiyah di Indonesia, suasana Idul Adha di Tasikmalaya tidak jauh berbeda dengan suasana di kampung halamannya di Kerala, ia melihat suasana kegembiraan dari anggota Jemaat dan terkesan dengan keramahan orang Indonesia terutama orang sunda. Berbeda dengan orang di Kerala yang sebelum masuk Jemaat Ahmadiyah kebanyakan berwatak tidak penyabar dn suka marah namun watak itu berubah setelah mereka masuk Jemaat Ahmadiyah mereka menjadi penyabar, sopan dan baik. Itu semua adalah berkah dan karunia dari Allah SWT. Abdul Ghani juga merasakan aroma makanan lebaran saat diundang jamuan makan oleh keluarga besar H. Encang Jarkasih.
Idul Adha tahun ini Jemaat Ahmdiyah Tasikmalaya menerima 5 ekor sapi dan 14 ekor domba dari anggota Jemaat Ahmadiyah Tasikmalaya serta dari anggota Jemaat luar Tasikmalaya sebagai hewan qurban. Daging qurban selain didistribusikan kepada anggota Jemaat juga diberikan kepada warga yang tinggal di sekitar masjid Mubarak.
(Doni Sutriana & M. Tahir Abdussalam)

0 komentar:

Post a Comment