Pantai Santolo |
Batu Numpang |
Garut - Sabtu pagi ini beberapa orang laki-laki terlihat berkumpul di halaman mesjid Mahmud milik Jemaat Sanding. Mereka terlihat berpakaian lengkap seperti hendak bepergian ke suatu tempat. Ternyata mereka adalah anggota Khuddam dari berbagai majelis di wilayah Jabar II (Garut). Ada 15 orang termasuk para muballigh pembina yang hendak touring ke pantai Santolo serta mengunjungi Jemaat Pameungpeuk.
Mengendarai sepeda motor para anggota Khuddam ini meninggalkan mesjid Mahmud pukul setengah delapan pagi. Perjalanan yang dilakukan cukup melelahkan akan tetapi memberikan kesan istimewa karena dilaksanakan bersama-sama. Para riders ini sempat berhenti di beberapa pos untuk beristirahat.
Hampir pukul 12.00 WIB ketika hamparan laut dan pasir putih di Pantai Santolo menyambut kedatangan murid-murid Masih Mau’ud ini. Rasa lelah pun terbayar dengan pemandagan indah ditambah segarnya air kelapa muda yang sengaja jauh-jauh dibawa dari Garut. Tak lupa rombongan memanjatkan syukur kepada Allah SWT dengan melaksanakan sholat Zuhur dan Ashar berjamaah.
Hampir pukul 12.00 WIB ketika hamparan laut dan pasir putih di Pantai Santolo menyambut kedatangan murid-murid Masih Mau’ud ini. Rasa lelah pun terbayar dengan pemandagan indah ditambah segarnya air kelapa muda yang sengaja jauh-jauh dibawa dari Garut. Tak lupa rombongan memanjatkan syukur kepada Allah SWT dengan melaksanakan sholat Zuhur dan Ashar berjamaah.
Setelah menghadap Allah SWT, rombongan pun melanjutkan petualangan ini ke Pantai Sayang Helang tidak jauh dari Pantai Santolo. Pantai ini terkenal dengan batu karangnya yang cukup menakjubkan. Tidak menyia-nyiakan waktu, para anggota khuddam dari beberapa majelis di wilayah Garut ini segera membasahi diri dengan air laut. Ada juga yang mencari “kumang” yang cukup banyak ditemukan bersembunyi di balik karang.
Pantai Sayang Helang |
Destinasi terakhir safar kali ini adalah Mesjid Jemaat Pameungpeuk yang terdapat di Kecamatan Mira Mare. Disana rombongan berdoa dan berfoto bersama sebelum akhirnya bersiap-siap untuk kembali ke rumah masing-masing sekitar pukul 16.30 WIB.
Benar-benar sebuah perjalanan yang luar biasa. Semangat silaturahmi dan keakraban di antara anggota MKAI wilayah Jabar 2 semakin terjalin. Rencananya kegiatan seperti ini kan rutin dilaksanakan. (Syihab)
Benar-benar sebuah perjalanan yang luar biasa. Semangat silaturahmi dan keakraban di antara anggota MKAI wilayah Jabar 2 semakin terjalin. Rencananya kegiatan seperti ini kan rutin dilaksanakan. (Syihab)
Mesjid Jemaat Pameungpeuk |
0 komentar:
Post a Comment