Jemaat Ahmadiyah Daerah Tasikmalaya telah mengadakan donor darah dalam memperingati Maulid Nabi.
Bertempat di Gedung Balai Pertemuan Jemaat Ahmadiyah Tasikmalaya Jumat 23 Januari 2015 sebanyak 53 labu darah terambil dalam kegiatan donor darah yang baru pertama kali kembali diadakan oleh Jemaat Ahmadiyah Tasikmalaya secara mandiri, sebelumnya kegiatan donor darah selalu bergabung dengan instansi atau LSM lain yang mengadakan kegiatan serupa. Kegiatan donor darah ini diikuti oleh anggota Jemaat Ahmadiyah yang berada di daerah Tasikmalaya yaitu dari Singaparna, Kawalu, Sukapura, Cigunung, Indihiang dan Tasikmalaya sendiri sebagai tuan rumah. Anshar Wilayah menjadi panitia penyelenggara kegiatan ini.
Anggota Jemaat Ahmadiyah yang menjadi peserta terdiri dari berbagai usia baik kaum laki-laki maupun kaum permpuan dari usia minimal sampai mereka yang beusia dibatas maksimal darahnya dapat diambil hadir dalam kegiatan ini. Peserta termuda masih duduk di kelas 2 SMA yang merupakan donor pertamanya dan berhasil diambil oleh petugas PMI UPTD Tasikmalaya.
Keterangan dari Ade Al Mahdi anggota Ansharullah yang menjadi panitia kegiatan ini menyatakan jumlah yang hadir 85 orang dan darah yang terambil 53 orang, sedikitnya jumlah ini dikarenakan banyak anggota pendonor aktif yang telah diambil sebelumnya karena diminta oleh yang memerlukan darah seperti oleh anggota keluargan yang salah satu anggota keluarganya menderita thalasemia dan yang lainnya banyak yang jadwal donornya telah lebih dulu. Beberapa fakor tidak terambil dikarenakan calon pendonor tidak memenuhi syarat diantaranya usia diatas 60 tahun, tekanan darahnya tinggi, Hb darahnya tidak memungkinkan dan kaum perempuan dikarenakan mereka baru saja dalam masa haid yang dibatasi minimal 1 minggu baru bisa melakukan donor darah.
Salah seorang petugas dari PMI yaitu Yuli mengatakan "Usia minimal untuk donor adalah 17 tahun dan berat badan 45 kg, kadar Hb harus berkisar 12-19. Bila diatas itu darah diambil tapi tidak digunakan untuk donor, dibuang dan itu untuk memperbaiki darah yang terlalu kental dari calon pendonor" beliau menganjurkan agar mereka yang darahnya mendekati skala 19 untuk rutin berdonor demi kesehatannya. Yuli menambahkan "Agar darah bisa diambil istirahat yang cukup tidur harus diatas 5 jam dan banyak makan sayuran dan daging ati sebagai penambah darah." saat ditanya manfaat donor Yuli menjawab "Donor darah itu kalau dalam kendaraan seperti ganti oli yang harus rutin dilakukan agar kendaraan mesinnya baik, berdonor baik bagi sirkulasi darah kita."
Dindin Sarifudin salah seorang anggota Ansharullah saat dimintai keterangan menyampaikan "Pihak PMI menyambut baik kegiatan donor darah ini dan menganjurkan agar kegiatan rutin dilakukan" sementara dari keterangan seorang anggota Lajnah Imaillah Kawalu, Ranti Rahimah menyampaikan secara panjang lebar "Ada yang datang meminta darah Golongan A untuk keluarganya yang menderita thalasemia, saat ke PMI ia dianjurkan datang ke kegiatan donor darah Jemaat Ahmadiyah, ia datang sendiri untuk meminta darah yang diinginkan. Ia sangat kagum dengan kebaikan orang ahmadiyah dan baru mengetahui di kota Tasikmalaya ada juga ahmadiyah yang mendonor darah, sebelumnya ia hanya tahu kalau kebanyakan sumber darah berasal dari pendonor anggota Jemaat Ahmadiyah yang berasal dari desa Tenjowaringin."
Ketua Jemaat Ahmadiyah Tasikmalaya dalam keterangannya menyatakan bahwa kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Maulid Nabi dan akan rutin dilakukan selanjutnya sekaligus untuk memberdayakan Gedung Balai Pertemuan Jemaat Ahmadiyah Tasikmalaya yang cukup megah dengan kegiatan yang bermanfaat. Ditemui ditempat terpisah Mubaligh Wilayah Jemaat Ahmadiyah Priangan Timur Mln. H. Syaeful Uyun yang turut pula mendonorkan darahnya menyampaikan. Bahwa kegiatan kemanusiaan tersebut tidak hanya ditujukan untuk Anggota Jemaat Ahmadiyah, beliau mengharapkan semua elemen warga masyarakat dapat ambil bagian menjadi pendonor minimal warga masyarakat yang berada di sekitar lingkungan masjid. Beliau juga meminta agar anggota Jemaat Ahmadiyah kedepannya mengajak warga masyarakat lainnya untuk turut ambil bagian menjadi pendonor darah.
by: Doni Sutriana
0 komentar:
Post a Comment