Ahmadiyya Priangan Timur

.

Saturday, 21 February 2015

Liputan Hari Muslih Mauud Jemaat Ahmadiyah Daerah Tenjowaringin

Maka suatu kabar suka bagimu bahwa seorang anak laki-laki yang rupawan dan suci akan dianugrahkan kepada engkau.
Engkau akan memperoleh seorang putera yang pandai anak itu akan lahir dari benihmu dari keturunanmu sendiri.
Ia bernama Imanuel dan Bashir ia telah diberi roh suci dan bersih dari dosa
Seorang anak laki laki yang bagus dan suci akan datang sebagai tamu bagimu.
.(Ilham terhadap masih mauud AS saat beribadah pada suatu tempat yang khusus selama 40 hari dihosyarpur).

Tenjowaringin: Jumat-20 Februari 2015
Tradisi memperingati hari besar Islam ataupun hari besar dalam Jemaat budaya yang tak luput dari kegiatan keagamaan di desa tenjowaringin ini. 
 
jemaat-ahmadiyah-tenjowaringin
Menjelang Shalat Maghrib tiba sudah terlihat duyunan anggota dari berbagai pelosok memadati halaman Masjid Baiturrahim ini. Antrian di tempat pendaftaran peserta terlihat tertib ,panitia sudah menyediakan kertas berisikan form daftar hadir dari masing masing cabang. Ada Cabang Citeguh sebagai tuan Rumah,Bojongsirna, Wanasigra pusat, Wanasigra Wetan, Sukasari, Cigunungtilu dan Cabang Kersamaju masing masing mengisi form tersebut sesuai asal cabangnya.

Acara Dimulai Tepat pukul 19.30 WIB dengan dibacakan Lantunan ayat Suci Al Quran oleh Kamal Yusup Qaid majelis Cabang citeguh dilanjutkan pembacaan Syair berbahasa urdu oleh Ibrahim Aziz Ahmad siswa Al Wahid.

Laporan Ketua panitia Bp. Dodi Kurniawan menyebutkan sebanyak Delapan ratus Anggota Ahmadiyah dari tujuh cabang jemaat yang ada di desa tenjowaringin tumpah ruah mengikuti kegiatan peringatan Muslih Mauud ini.

Sebelum Acara ceramah dimulai terlebih dahulu di tampilkan PIDACIL Pidato Cilik oleh Isty Jabatuddawat salah satu nasirat siswi madrasah Miftahul Khoer cabang citeguh berjudul 'Muslih Mau’ud Putra yang Dijanjikan' serta hafalan 10 Hadits pendek oleh 2 nasirat lainya.

Ceramah pertama oleh Mln Firmansyah mengambil tema Generasi Ahmadi yang berkarakter ala Rasululah SAW.
 
Ceramah Ke dua disampaikan oleh Mubaligh Wilayah Jabar 7 Mln. H. Syaeful Uyun mengulas prespektif kenabian yang di sandang oleh Hazrat Masih Mauud as dan pemahaman kenabian di kalangan umum begitu panjang lebar apa yang di sampaikan oleh Mubaligh Wilayah ini yang menurutnya warga/anggota ahmadiyah harus mampu menjelaskan terhadap kalangan umum bahwa pengertian Nabi yang di sandang Hazrat Masih Mauud as adalah Nabi Ummati, ZilunNabi, (Ghair tasry wa ghair mustaqil) Kenabian yang tidak membawa syari’at dan agama serta tidak berdiri sendiri. Kenabian jenis ini diperoleh dengan jalan fana fir rasul. (Qs.4:69)
jemaat-ahmadiyah-tenjowaringin

Ini penting di ketahui oleh segenap lapisan anggota jemaat yang dapat mengikis kesalah-pahaman dalam menyikapi perbedaan antara Jemaat Ahmadiyah dan kalangan muslim lainya.
 
jemaat-ahmadiyah-tenjowaringin
Menjelang pukul 21.20 Mubaligh wilayah bercerita pengalamannya beberapa hari yang lalu sewaktu beliau mendatangi Ketua MUI BANJAR menurutnya ket MUI banjar ini sangat baik dalam menerima kunjunganya dalam perbincangan dengan Ketua MUI pun penjelasan klasifikasi jenis-jenis kenabian Menurut ahmadiyah tak luput dari perbincangan hangat ini.

Di akhir Mubaligh Wilayah bercerita tentang kunjunganya bersama TIM wilayah ke Kampung Naga untuk mengenal lebih dekat seluk beluk tentang Kampung naga ini. Banyak Hal yang bisa dipelajari dari kampung naga ini salah satunya kepatuhanya terhadap wasiyat leluhur mereka akan berbagai hal.

Tak terasa Waktu mulai larut 21.30 wib meski mustami terlihat masih asyik dengan ceramah mubaligh Wilayah ini namun karena keterbatasan waktu dan lain hal acara berakhir dengan doa di pimpin langsung oleh Mubaligh Wilayah.

Munawarman

0 komentar:

Post a Comment