Garut - Malam minggu terakhir di bulan Januari ini digunakan oleh para anggota Khuddamul Ahmadiyah dan Athfalul Ahmadiyah di wilayah Jabar 6 (Garut) ini untuk melaksanakan instruksi dari PPMKAI agar dapat melaksanakan malam Khuddam dan Athfal. Dapat dikatakan ini adalah program 4 in 1. Ada 4 kegiatan yang dilaksanakan pada 1 waktu.
Sebelum kegiatan tarbiyat dilaksanakan, anggota Khuddam dan Athfal digiring dulu ke lapangan futsal. Waktu satu jam tidak sudah cukup menampilkan kegembiraan pada wajah para peserta malam khuddam tersebut. Khuddam dan Athfal digabungkan dalam satu tim untuk menambah keseruan olahraga yang menjadi salah satu olahraga favorit di Indonesia saat ini.
Mln. Tatep Wahyu (kanan) |
Malam harinya kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan Malam Khuddam dan Athfal sesuai arahan dari PPMKAI. Anggota Khuddam mengadakan kegiatan yang terpisah. Athfal sendiri dites bacaan Al-Qur'an mereka. Sudah sejauh mana para athfal menguasai ilmu dalam membaca Al-Qur'an dengan baik
Sedangkan di bagian Khuddam, Mln. Syihab Ahmad sebagai pembicara pertama memberikan amanat terlebih dahulu mengenai bagaimana anggota Khuddamul Ahmadiyah ini merupakan motor dari pergerakan Jemaat. Sebuah kendaraan tidak akan dapat melaju jika mesinnya mati. Maka dari itu, semua anggota Khuddam harus bisa menjadi tulang punggung segala macam kegiatan di Jemaat lokalnya masing-masing.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan tarbiyat khusus anggota Khuddam yang sudah berkeluarga. Materi diberikan oleh Mln. Tatep Wahyu yang menyampaikan bagaimana seorang kepala keluarga harus membimbing dan memberikan contoh bagi anggota keluarga yang lainnya dalam ilmu-ilmu keagamaan.
Kegiatan Athfal |
Acara malam itu pun ditutup dengan ritual ngaliwet yang mengobati rasa lapar para peserta di malam yang cukup dingin karena diguyur oleh hujan. Acara malam itu pun ditutup dan para peserta segera beristirahat untuk dapat mengikuti Sholat Tahajud berjama'ah keesokan harinya. (Syihab)
0 komentar:
Post a Comment