”Dengar dan ingatlah. Allah tidak suka sikap seperti ini – [bermuka dua terhadap pemerintahan yang baik – pent.]. Kalian yang menjalin hubungan dengan saya – dan kalian menjalin hubungan itu hanya demi Allah – berbuat baiklah terhadap orang (pihak) yang berbuat kebaikan, dan maafkan orang-orang yang berbuat keburukan. Seseorang tidak dapat menjadi shiddiq (orang benar/jujur) selama dia belum menerapkan satu corak (warna - tidak munafik). Orang yang bersikap munafik menerapkan dua corak (warna) dan akhirnya dia akan ketahuan.” (Malfuzat, jld. II, hlm. 27).
Friday, 16 May 2014
JEMAAT DAN SIKAP MUNAFIK
Related Posts:
KEMATANGAN CARA BERPIKIR “Sebagian orang berkata, “Apa yang telah diberikan Al-Quran kepada dunia, yang dapat dikatakan sebagai hal yang baru dan berbeda dengan Kitab-kit… Read More
MUKJIZAT AKHLAK RASULULLAH SAW “Di dalam keramat akhlak (kemuliaan dan kehebatan akhlak) terdapat pengaruh besar. Kalangan filsuf tidak mendapat kepuasan dan ketenangan dari [il… Read More
TETAP BERIBADAH WALAUPUN TANPA ADANYA SURGA DAN NERAKA "Hak terbesar dari antara hak-hak Allah Taala adalah, melakukan ibadah terhadap-Nya, dan ibadah ini bukan untuk maksud pribadi diri sendiri. Bahk… Read More
PRASANGKA BURUK ADALAH PETAKA BURUK ”Prasangka buruk adalah suatu penyakit dan suatu petaka buruk yang membutakan manusia lalu menjatuhkannya ke sebuah sumur gelap kebinasaan. Prasan… Read More
PENTINGNYA PENINGKATAN AKHLAK “Jadi, sangat patut bagi Jemaatku agar mereka meningkatan akhlak, sebab terdapat ungkapan masyhur bahwa istiqamah (keteguhan) itu lebih hebat dari… Read More