Oleh : Adinda Firdhausya Zakhra
Garut - Mengikuti perkembangan teknologi dan zaman yang semakin berlari, Jemaat Ahmadiyah Garut bekerja sama dengan MC (Media Centre) Priangan Timur mengadakan Media Center Training Camp, yang bertempat di Mesjid Ahmadiyah Garut. Acara yang berlangsung selama 2 hari (8-9 Nopember 2014) ini diikuti oleh 55 peserta yang berasal dari 9 cabang.
Acara berlangsung Sabtu petang dan awali oleh Doa yang dipimpin oleh Mln. Jafar Ahmad. Materi pembuka disampaikan oleh Ketua MC Priatim, Bapak Nanang Ahmad Hidayat. Dalam pembelajaran pertama ini, beliau memperkenalkan maksud dan tujuan serta manfaat dari didirikannya MC Priatim dalam menyongsong kemajuan Jemaat ini. Kemudian materi kedua disampaikan setelah Ishoma oleh Mln. Syihab Ahmad, materi mengenai Video Jurnalistik. Beliau menyampaikan betapa mudahnya membuat video yang berisi berita maupun liputan.
Ketua Media Center |
Waktu melaju, perlahan tapi pasti jam dinding pun menunjukan pukul 21.00 WIB, tiba waktunya pemateri terakhir hari ini disampaikan oleh tutor yang akrab disapa Kang Doni. Beliau menitik beratkan peserta supaya terpacu dalam hal menulis jurnal atau yang lebih dikenal dengan istilah nge-blog. Tujuannya supaya peserta bisa mengikis berita miring mengenai Jemaat yang beredar didunia maya/sosial media.
Hari sudah berganti, peserta yang semalam sudah dibagi dalam beberapa kelompok ditugaskan untuk mencari objek liputan yang akan dipresentasikan sebelum penutupan. Peserta dengan semangat yang membara mempraktekan ilmu yang sudah didapatkan pada acara Car Free Day yang berpusat di Alun-Alun Kota Garut. Selain mendapatkan objek yang diharapkan, para peserta juga berhasil membuat relasi dengan komunitas dan penjual makanan yang ada pada acara tersebut.
Alhamdulillah acara selesai pada pukul 15.00 WIB dan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Mln. Syihab Ahmad. Besar harapan peserta supaya wadah pembelajaran jurnalistik ini dapat lebih intensif, karena apa yang dipelajari baik objek maupun hasil yang diterima mampu bersanding dengan kehidupan bermasyarakat dimasa kini.
0 komentar:
Post a Comment