”Aku sama sekali tidak menyatakan diriku sebagai maulvi, dan aku tidak suka kalau ada orang yang menyebutku maulvi. Dari kata itu aku merasa pedih sedemikian rupa sebagaimana seseorang telah mencaci saya”.
Beliau a.s. bersabda:
“Orang-orang akan memberikan kedukaan dan segala macam kesusahan kepada kalian. Namun warga Jemaat kita janganlah menampakkan emosi. Karena emosi diri janganlah mempergunakan kata-kata yang menyakitkan hati. Allah Ta’ala tidak menyukai orang-orang yang bersikap demikian. Allah Ta'ala ingin menjadikan Jemaat kita sebagai suatu contoh”.
(Malfuzat, J1d. I, hlm. 8-9).
(Malfuzat, J1d. I, hlm. 8-9).