Ahmadiyya Priangan Timur

.

Thursday, 19 February 2015

MIMPI MENCABUT GIGI

Pada tanggal 1 Agustus 1898 setelah salat Subuh, Hadhrat Masih Mau’ud a.s. bersabda: “Aku melihat di dalam mimpi ada bagian gigi geraham yang telah rusak. Saya mencabutnya dari dalam mulut dan gigi itu sangat bersih.” Kemudian beliau a.s. bersabda: “Di dalam mimpi, [jika] gigi dicabut dengan tangan, hal itu bermakna kabar duka, jika tidak, kabar suka."

Kemudian Muhammad Shadiq memperdengarkan dua mimpinya. Yang pertama, menemukan kain-kain cahaya, dan yang kedua menulis yang indah dengan tangan artikel yang diberikan oleh Hadhrat Masih Mau’ud a.s.. Hal itu dita’birkan oleh beliau a.s. sebagai suatu kesuksesan (keberhasilan). 
 
(Malfuzhat, jld. I, hlm. 269).

0 komentar:

Post a Comment