Ahmadiyya Priangan Timur

.

Tuesday, 17 February 2015

PENGABULAN DOA & TAQDIR ILAHI

“Ketika karunia (rahmat) Allah Ta’ala datang mendekat, maka Dia langsung mewujudkan sarana-sarana untuk terkabulnya suatu doa, lalu di hati kita akan timbul ketenteraman dan ketenangan. Akan tetapi jika belum tiba saat terkabulnya doa itu maka hati kita serasa tidak menentu dan tidak tenang. Hal ini adalah dikarenakan Allah Ta'ala itu kadang-kadang ingin mencetuskan apa yang telah Dia tetapkan (putuskan), dan kadang-kadang Dia mengabulkan doa kita. 

Oleh karena itu, jika aku tidak menemukan tanda-tanda izin Ilahi, maka aku menaruh harapan yang kecil terhadap terkabulnya suatu doa, dan aku lebih bahagia lagi -- daripada terkabulnya doa – dengan menerima segala yang telah ditakdirkan (diputuskan) oleh Allah, karena faedah dan berkatnya lebih besar jika kita menerima segala takdir serta keputusan-Nya” 

(Malfuzhāt, jld I, hlm. 118).

0 komentar:

Post a Comment