Garut - Pada hari Minggu (22/3) Jemaat Ahmadiyah Garut mengadakan acara tarbiyat untuk memperingati Hari Masih Mau'ud. Acara tersebut dilaksanakan di Masjid Nasir, Garut. Acara dibuka ba'da Maghrib tepat pukul 18.30 WIB. Acara dihadiri oleh 129 orang anggota Jemaat Garut.
Seusai melaksanakan Sholat Maghrib dan Isya, acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang ditilawatkan oleh Daaniyal Ahmad Santosa, yang membacakan surah Jumuah ayat 9 beserta artinya. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan syair Imam Mahdi yang dibacakan oleh Rizky Kaamran Ahmad. Para anggota begitu khidmat ketika mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an dan syair tersebut.
Menginjak acara pokok yaitu penyampaian materi berkenaan Hari Masih Mau'ud as. oleh Bapak Bubun Sadkar dan Mubaligh Wilayah Garut, Mln.Ridwan Ahmad.
Materi yang pertama disampaikan oleh Bapak Bubun Sadkar. Beliau menyampaikan materi tentang masalah keyakinan mengenai Imam Mahdi yang telah datang. Beliau juga menyampaikan riwayat hidup dan perjalanan rohani Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as. Selain itu beliau menceritakan tentang peristiwa bai'at pertama pada tanggal 23 Maret 1889 di kota Qadian.
Seusai melaksanakan Sholat Maghrib dan Isya, acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang ditilawatkan oleh Daaniyal Ahmad Santosa, yang membacakan surah Jumuah ayat 9 beserta artinya. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan syair Imam Mahdi yang dibacakan oleh Rizky Kaamran Ahmad. Para anggota begitu khidmat ketika mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an dan syair tersebut.
Menginjak acara pokok yaitu penyampaian materi berkenaan Hari Masih Mau'ud as. oleh Bapak Bubun Sadkar dan Mubaligh Wilayah Garut, Mln.Ridwan Ahmad.
Materi yang pertama disampaikan oleh Bapak Bubun Sadkar. Beliau menyampaikan materi tentang masalah keyakinan mengenai Imam Mahdi yang telah datang. Beliau juga menyampaikan riwayat hidup dan perjalanan rohani Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as. Selain itu beliau menceritakan tentang peristiwa bai'at pertama pada tanggal 23 Maret 1889 di kota Qadian.
Penyampaian materi yang kedua oleh Mln Ridwan Ahmad. Beliau mengatakan bahwa di dalam agama Islam dan Jemaat tidak dikenal memperingati hari kelahiran. Tanggal 23 Maret bukanlah untuk memperingati hari kelahiran Imam Mahdi tetapi untuk mengingat tonggak sejarah perjalanan rohani beliau yang harus terus diingat untuk kemajuan Jemaat dan Islam.
Beliau memaparkan "Hari ini bukan peringatan hari kelahiran Hz Mirza Ghulam Ahmad, Hari ini merupakan hari besar bagi para Ahmadi yang merupakan peringatan besar perjuangan Islam yang sejati" tegas beliau. “Kemudian bagaimana perkembangan jemaat selama 126 tahun terakhir?” Tanya beliau. Baiat pertama dilakukan pada tahun 1889 dengan yang berbaiat sebanyak 40 orang, kemudian 200 ribu orang telah berbaiat ketika pendiri Ahmadiyah wafat. Dan saat ini setelah 126 tahun Jemaat Ahmadiyah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Jemaat Ahmadiyah telah berkembang di 206 negara dengan jumlah anggota yang sudah sangat banyak."
Jam telah menunjukkan pukul 21.00 WIB. Setelah penyampaian materi, acara ditutup dengan do’a bersama yang dipimpin oleh Bapak Mubaligh Wilayah. Mubarak bagi para anggota jemaat yang telah ikut serta dalam memperingati Hari Masih Mau’ud. Semoga kecintaan kita kepada jemaat illahi ini semakin besar dan semoga kita dapat lebih taat dalam berkhidmat dalam Jemaat, Aamiin.
Beliau memaparkan "Hari ini bukan peringatan hari kelahiran Hz Mirza Ghulam Ahmad, Hari ini merupakan hari besar bagi para Ahmadi yang merupakan peringatan besar perjuangan Islam yang sejati" tegas beliau. “Kemudian bagaimana perkembangan jemaat selama 126 tahun terakhir?” Tanya beliau. Baiat pertama dilakukan pada tahun 1889 dengan yang berbaiat sebanyak 40 orang, kemudian 200 ribu orang telah berbaiat ketika pendiri Ahmadiyah wafat. Dan saat ini setelah 126 tahun Jemaat Ahmadiyah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Jemaat Ahmadiyah telah berkembang di 206 negara dengan jumlah anggota yang sudah sangat banyak."
Jam telah menunjukkan pukul 21.00 WIB. Setelah penyampaian materi, acara ditutup dengan do’a bersama yang dipimpin oleh Bapak Mubaligh Wilayah. Mubarak bagi para anggota jemaat yang telah ikut serta dalam memperingati Hari Masih Mau’ud. Semoga kecintaan kita kepada jemaat illahi ini semakin besar dan semoga kita dapat lebih taat dalam berkhidmat dalam Jemaat, Aamiin.
Jihan Amara
0 komentar:
Post a Comment