Garut - Pada bulan Maret ini tepatnya 23 Maret merupakan hari bersejarah bagi Jemaat Ahmadiyah yaitu bertepatan dengan Hari Masih Mau’ud as. dimana semua anggota Ahmadi dari berbagai penjuru dunia menyambut serta memperingatinya dengan berbagai acara.
Jemaat Samarang dalam rangka memperingati hari Masih Mau’ud as. menyelenggarakan Pekan Madrasah Athfal & Nasirat dengan tema “Hari Masih Mau’ud as. : Membangkitkan Generasi Muda Jemaat Samarang” dengan mengisi beberapa perlombaan yang diselenggarakan pada tanggal 21 dan 22 Maret. Acara dimulai pada pukul 16:30 dan dibuka oleh Mln. Tatep Wahyu, gerak tubuh anak-anak Athfal & Nasirat yang sudah tak sabar menantikan perlombaan yang dinantikan oleh mereka.
Adapun perlombaan yang diadakan yaitu hafalan surah-surah pendek, hafalan doa sehari-hari, hafalan hadits, 17 ayat Al-Baqarah, adzan, syair, lomba berpardah untuk Nasirat dan lomba memakai sarung yang benar untuk Athfal. Perlombaan dimulai dengan lomba hafalan surah-surah pendek dilanjutkan dengan perlombaan yang lainnya. Seperempat jam sebelum adzan magrib anak-anak disuguhi dengan bubur kacang beserta roti lalu melaksanakan shalat berjamaah, setelah itu melanjutkan perlombaan sampai pukul 9 malam.
Acara dilanjutkan melaksanakan Shalat Tahajud berjamaah keesokan harinya. Pada tanggal 22 acara pun dilanjutkan kembali, pada kesempatan ini lomba yang di laksanakan yaitu lomba pidato dan cerdas cermat, begitu semangat anak-anak menjawab pertanyaan demi pertanyaan dan penuh keceriaan.
Pada 23 Maret 2015 merupakan acara puncak yang diselenggarakan dari hari-hari sebelumnya yaitu Jalsah Hari Masih Mau’ud as. yang di hadiri 68 orang. Diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an oleh Jamal, Athfal Samarang dan dilanjutkan syair oleh anak-anak Nasirat.
Dalam kesempatan tarbiyat kali ini Mln. Tatep menyampaikan “Jangan sampai merayakan hari Masih Mau’ud ini hanya sebagai perayaan biasa, tetapi Huzur menginginkan perubahan dari setiap anggota Jemaat. Karena salah satu tujuan diutusnya Hz. Masih Mau’ud as. adalah untuk mengembalikan iman yang sudah terbang ke bintang tsuraya, ketika iman sudah tidak lagi bersemayam di dalam hati manusia maka yang terjadi adalah manusia sedikit demi sedikit akan mulai melupakan Allah Ta’ala." Beliau juga menyampaikan bahwa Allah mengutus Hz. Masih Mau’ud as. guna mengambil iman dan merubah manusia supaya kembali ke jalan Allah SWT. karena kalau kita lahir dari sejarah, seorang nabi diutus ketika manusia sudah sangat parah kerusakan akhlahnya. Acara ditutup dengan pembagian hadiah kepada anak-anak Athfal dan Nasirat yang telah mengikuti perlombaan sebelumnya.
Amatul Hafiz
Jemaat Samarang dalam rangka memperingati hari Masih Mau’ud as. menyelenggarakan Pekan Madrasah Athfal & Nasirat dengan tema “Hari Masih Mau’ud as. : Membangkitkan Generasi Muda Jemaat Samarang” dengan mengisi beberapa perlombaan yang diselenggarakan pada tanggal 21 dan 22 Maret. Acara dimulai pada pukul 16:30 dan dibuka oleh Mln. Tatep Wahyu, gerak tubuh anak-anak Athfal & Nasirat yang sudah tak sabar menantikan perlombaan yang dinantikan oleh mereka.
Adapun perlombaan yang diadakan yaitu hafalan surah-surah pendek, hafalan doa sehari-hari, hafalan hadits, 17 ayat Al-Baqarah, adzan, syair, lomba berpardah untuk Nasirat dan lomba memakai sarung yang benar untuk Athfal. Perlombaan dimulai dengan lomba hafalan surah-surah pendek dilanjutkan dengan perlombaan yang lainnya. Seperempat jam sebelum adzan magrib anak-anak disuguhi dengan bubur kacang beserta roti lalu melaksanakan shalat berjamaah, setelah itu melanjutkan perlombaan sampai pukul 9 malam.
Acara dilanjutkan melaksanakan Shalat Tahajud berjamaah keesokan harinya. Pada tanggal 22 acara pun dilanjutkan kembali, pada kesempatan ini lomba yang di laksanakan yaitu lomba pidato dan cerdas cermat, begitu semangat anak-anak menjawab pertanyaan demi pertanyaan dan penuh keceriaan.
Pada 23 Maret 2015 merupakan acara puncak yang diselenggarakan dari hari-hari sebelumnya yaitu Jalsah Hari Masih Mau’ud as. yang di hadiri 68 orang. Diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an oleh Jamal, Athfal Samarang dan dilanjutkan syair oleh anak-anak Nasirat.
Dalam kesempatan tarbiyat kali ini Mln. Tatep menyampaikan “Jangan sampai merayakan hari Masih Mau’ud ini hanya sebagai perayaan biasa, tetapi Huzur menginginkan perubahan dari setiap anggota Jemaat. Karena salah satu tujuan diutusnya Hz. Masih Mau’ud as. adalah untuk mengembalikan iman yang sudah terbang ke bintang tsuraya, ketika iman sudah tidak lagi bersemayam di dalam hati manusia maka yang terjadi adalah manusia sedikit demi sedikit akan mulai melupakan Allah Ta’ala." Beliau juga menyampaikan bahwa Allah mengutus Hz. Masih Mau’ud as. guna mengambil iman dan merubah manusia supaya kembali ke jalan Allah SWT. karena kalau kita lahir dari sejarah, seorang nabi diutus ketika manusia sudah sangat parah kerusakan akhlahnya. Acara ditutup dengan pembagian hadiah kepada anak-anak Athfal dan Nasirat yang telah mengikuti perlombaan sebelumnya.
Amatul Hafiz
0 komentar:
Post a Comment