Disajikan Sebagai siraman rohani dalam Peringatan 107 Tahun Khilafah ‘Alaa Minhaajin-Nubuwwah Ahmadiyah Jemaat Ahmadiyah Kota Tasikmalaya di GOR Gunung Gadog-Balai Pertemuan Jemaat Ahmadiyah Kota Tasikmalaya (27/5/2015)
Oleh: H.M. Syaeful Uyun
NUBUWWAT BERDIRINYA KHILAFAT
Menurut Al-Qura’an:
“Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dari antara kamu dan berbuat amal shaleh, Dia pasti akan menjadikan bagi mereka itu khalifah di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan khalifah-khalifah kepada orang-orang yang sebelum mereka, dan Dia akan meneguhkan bagi mereka agama mereka, yang telah Dia ridhai bagi mereka, dan niscaya Dia akan menggantikan mereka sesudah ketakutan mereka dengan keamanan. Mereka akan menyembah Aku, dan mereka tidak akan mempersekutukan sesuatu dengan Aku. Dan barangsiapa ingkar sesudah itu, mereka itulah orang-orang yang fasik” (Al-Quran, Surah An-Nur, 24:56)
Menurut Hadits:
“Dari Nu’man bin Basyir dari Hudzaifah bin al-Yaman r.a., berkata: Rasulullah SAW., bersabda: Adalah masa kenabian itu ada di tengah-tengah kamu sekalian, adanya atas kehendak Allah. Kemudian Allah mengangkatnya apabila Ia telah menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian adalah masa khilafah yang mengikuti jejak kenabian (khilafah ‘ala minhajin-nubuwwah), adanya atas kehendak Allah. Kemudian Allah mengangkatnya apabila Ia telah menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian adalah masa kerajaan yang menggigit (mulkan ‘adhan), adanya atas kehendak Allah. Kemudian Allah mengangkatnya apabila ia telah menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian adalah masa kerajaan yang menyombong ((mulkan jabbariyyah), adanya atas kehendak Allah. Kemudian Allah mengangkatnya, apabila ia telah menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian adalah masa khilafah yang mengikuti jejak kenabian (khilafah ‘ala minhajin nubuwwah). Kemudian (Nabi), diam”.(HR. Musnad Ahmad bin Hanbal, Jilid 4:273)
NUBUWAT DIBANGKITKANNYA MUJADDID
“Innallaaha yab’atsu lihaadihil ummati
‘alaa ra’si kulli miatin sanatin mayujaadi laha diinaha” – sesungguhnya
Allah berjanji kepada umat ini bahwa pada setiap permulaan abad, Dia
akan membangkitkan seorang mujaddid yang akan memperbaharui bagi mereka
agama mereka. (HR. Abu Dawud)
Sabda Pendiri Jemaat Ahmadiyah
“Sebab itu, wahai saudara-saudara! Karena sejak dahulu begitulah sunnatullah (adat-kebiasaan Allah), bahwa Allah menunjukan dua Kudrat-Nya, supaya diperlihatkan-Nya bagaimana cara menghapuskan dua kegirangan yang bukan-bukan dari musuh, maka sekarang tidak mungkin Allah Ta’ala akan meninggalkan sunah-Nya yang tidak berobah-robah itu. Maka janganlah kamu bersedih hati karena uraianku yang aku diterangkan dimukamu ini. Jangan hendaknya hatimu menjadi kusut, karena bagimu perlu pula melihat Qudrat Yang Kedua”. (Al-Wasiat, Jemaat Ahmadiyah 2006 : 14)
“Sebagaimana telah terjadi di waktu Hadhrat Abu Bakar Siddiq r.a., ketika Rasulullah SAW., wafat yang disangka orang bukan pada waktunya, dan banyak diantara orang-orang dusun yang bodoh balik murtad dan sahabat-sahabat r.a., pun karena terlampau sedihnya – hampir-hampir seperti gila rupanya, pada ketika itulah Allah Ta’ala menegakan Hadhrat Abu Bakar Siddiq r.a., untuk memperlihatkan Qudrat-Nya Kedua kali, dan Islam yang hampir-hampir akan tumbang itu ditopang-Nya kembali. Dan janji yang di Firmankan-Nya: “Akan Kami teguhkan langkah-langkah kaki mereka bagi mereka, sesudah kecemasan dan ketakutan meliputi mereka (24:55), ditepati-Nya”. (Al-Wasiat, Jemaat Ahmadiyah 2006:12-13)
EMPAT KEPEMIMPINAN YANG DI NUBUWWATKAN NABI MUHAMMAD Saw
- Era Nubuwwah – kenabian, berlangsung selama kurang lebih 22 tahun (610-632).
- Era Khilafah ‘ala Minhaajin-Nubuwwah – khilafah yang mengikuti jejak kenabian, berlangsung selama kurang lebih 30 tahun (632-661)
- Era Mulkan ‘Adhan dan Mulkan Jabbariyatan – kerajaan yang menggigit dan menyombong, berlangsung selama lebih kurang 1263 tahun (661M – 1924M)
- Era Khilafah ‘Ala Minhajin-Nubuwwah
Kerajaan/Dinasti Yang Mengklaim Khilafah Dalam Sejarah Islam
DINASTI UMAYYAH (661-750)
- Mengembangkan tapal batas negeri Islam dan konsolidasi Internasionl
- Umar bin Abdul Aziz disebut sebagai Mujadid Abad Pertama
- Secara keseluruhan: BAIK (Kecuali Yazid)
DINASTI ABBASIYAH (1261-1258)
(Ada 55 Penguasa)
- Sebagian Mukhlis dan takut kepada Allah
- Banyak melakukan penumpahan darah, berbuat zhalim dan tiran.
- Ulama-Ulama dan Imam dihinakan;, dipenjara bahkan dibunuh.
- 7 Raja Abbasiyah diturunkan dari tahta, tiga dibutakan, lima dibunuh
DINASTI UTSMANIYAH (1517-1924)
(Ada 36 Penguasa)
- 1 digantung
- 2 dubunuh
- 7 dilengserkan
- 3 dipaksa turun tahta
- Penguasa Utsmaniyah ke-5, memerintahkan membunuh saudaranya Untuk alasan kestabilan politik
MUJADDID DALAM 14 ABAD TERAKHIR
Nawwab Siddiq Hasan Khan, ‘Ulama kenamaan asal Hindustan, dalam bukunya berjudul al-Hujaj al-Kiromah, mengemukakan, sepanjang 13 abad terakhir telah bangkit 13 Mujaddid sesuai dengan janji-Nya:
Abad I : ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz, rha.
Abad II : Imam Syafi’i, rha
Abad III : Imam Abu Syarah atau Abu Hasan ‘As’ari, rha
Abad IV : Imam Abu Ubaidullah & Qadi Abubakar Baqlani, rha
Abad V : Imam Al-Ghazali, rha
Abad VI : Imam Abdul Qadir Al-Jailani, ra
Abad VII : Imam Ibnu Taimiyah dan Chawaja Mu’inuddin Chisti, rha
Abad VIII : Imam Hafiz Ibnu Hajar Asqalani dan Saleh Ibnu ‘Umar, rha
Abad IX : Imam Jalaluddin Abdurrahman As-Suyuthi, rha
Abad X : Imam Muhammad Tahir Gujrati, rha
Abad XI : Imam Mujaddid Alfi Sarhindi, rha
Abad XII : Imam Syekh Waliyullah Delhi, rha
Abad XIII : Imam Sayyid Ahmad Bareluwi, rha
Abad XIV : Orang-orang ‘alim sepakat, Mujaddidnya, ialah Imam Mahdi-Isa ibnu Maryam Yang Dijanjikan (Masih Mau’ud as)
DEMAM KHILAFAH
- Hizbut Tahrir, organisasi yang didirikan oleh Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani, di Al-Quds, Yerusalem, Palestina, tahun 1953:
- BERITA KEHILANGAN : Telah menghilang, Sejak 3 Maret 1924, DAULAH KHILAFAH ISLAMIYAH. Ciri-ciri : Pemerintahan Islam. Menegakan Syariat Islam. Menaungi seluruh kaum Muslimin di dunia. Dibawah kepemimpinan Tunggal seorang Khalifah. Memenuhi hak-hak kesejahteraan setiap warga muslim dan non Muslim. Mengembang Islam ke seluruh dunia dengan dakwah dan jihad. Siapa saja yang menyadarinya. Mohon bantuan dan dukungannya. Untuk mengembalikannya ke tengah-tengah Kehidupan umat Islam
- Bentuk Khilafah HT: Politik murni
- Jamaah Muslimin Hizbullah, yang didirikan Wali Al-Fattaah, tahun 1959, di Mesjid Takwa, Petojo Sabangan, Jakarta.
- Khilafatul Muslimin, yang didirikan Ustadz Abdul Qodir Hasan Baroja’, tahun 1997 di Teluk Betung, Bandar Lampung.
- JamMus dan KhilMus lebih maju dari Hizbut
- Menurut Jamus, Khilafah telah berdiri sejak 8 Pebruari 1959, bertepatan dengan 29 Rajab 1378H, dengan Wali Alfattaah, pria kelahiran Sumpyuh, Banyumas, Jateng, sebagai pemangku jabatan Khilafah I, dilanjut dengan H. Muhyidin Hamidy, sebagai pemangku jabatan Khalifah II (hingga sekarang).
- Sedangkan menurut KhilMus, Khilafah telah berdiri sejak 1997, dengan Ustadz Abdul Qodir Hasan Baroja’, pria kelahiran Taliwang, Sumbawa, 10 Agustus 1944, sebagai pemangku jabatan Khalifahnya.
- Bentuk Khilafah JamMus dan KhilMus : Agama dan Politik
KHILAFAH ‘ALÄ‚ MINHÄ‚JIN-NUBUWWAH II TELAH BERIRI
- Khilafah ‘al ă minhaajin-nubuwwah fase ke-2, telah berdiri sejak lebih satu abad lalu, tepatnya pada tanggal 27 Mei 1908, 16 tahun sebelum Dinasti Turki Utsmani runtuh (1924).
- Khilafah ‘al ă minhaajin-nubuwwah pase ke-2, diawali dengan bangkitnya Nabi Muhammad secaya bayangan (Dhilly Muhammad), yaitu Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as.
- Khilafah ‘ală minhaajin-nubuwwah, ialah kepemimpinan bercorak agamis, bukan politis
KHILAFAH ‘ALÄ‚ MINHÄ‚JIN-NUBUWWAH FASE II DALAM SATU ABAD TERAKHIR
- Khilafah I, Al-Haj Maulana Hakim Nuruddin r.a. (1908 ~ 1914)
- Khilafah II, Al-Haj Hadhrat Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad r.a. (1914 ~ 1965)
- Khilafah III, Hadhrat Mirza Nasir Ahmad r.a. (1965 ~ 1982)
- Khilafah IV, Hadhrat Mirza Tahir Ahmad r.h.a. (1982 ~ 2003)
- Khilafah V, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad a.t.b.a (2003 ~ sekarang)
Download file Presentasi
107 TAHUN KHILAFAH ‘ALAA MINHAAJIN-NUBUWWAH AHMADIYAH 27 MEI 1908 ~ 27 MEI 2015