Dilaporkan oleh : Syihab Ahmad
Citeguh - Di bulan ramadhan 1436 H ini Jemaat Ahmadiyah gabungan tiga wilayah besar di Jawas Barat mengadakan kegiatan pesantren ramadhan atau yang lebih dikenal dengan nama Kelas Tarbiyat bagi anak-anak usia Sekolah Dasar kelas 4 hingga mahasiswa. Acara ini diadakan selama seminggu penuh di dua lokasi yang berdekatan yaitu Jemaat Wanasigra dan Jemaat Nagrak yang sama-sama berada di Desa Tenjowaringin.
Kelas Tarbiyat yang dimulai pada hari Senin, 22 Juni 2015 ini diikuti oleh 716 peserta dari wilayah Jabar 5 (Priangan Barat), Jabar 6 (Garut), dan Jabar 7 (Priangan Timur). Selama satu minggu penuh para peserta dibimbing serta diberikan tarbiyat secara khusus. Peserta dibagi ke dalam 4 tingkatan kelas. Karena cukup banyak peserta masing-masing tingkatan dibagi lagi dalam beberapa ruangan. Peserta putra dibagi ke dalam 11 ruangan di Jemaat Wanasigra dan peserta putri 13 ruangan di Jemaat Nagrak.
Setiap harinya para peserta memasuki kelas untuk menerima pelajaran mulai pukul 8 pagi. Pelajaran yang diterima oleh mereka diantaranya yaitu Akhlak Fadhilah, Fiqh, Aqidah, Ilmu Kalam, serta Tarikh Islam dan Ahmadiyah. Kelas Ta’lim ini dilaksanakan hingga pukul 12 siang yang bertepatan dengan waktu Sholat Zuhur. Watu ba’da Zuhur hingga menjelang magrib diisi dengan berbagai aktivitas seperti perlombaan-perlombaan rohani, games, serta evaluasi yang dilaksanakan oleh para mentor. Malam hari tidak ada kegiatan khusus karena para peserta harus mengikuti sholat tarawih berjama’ah. Kegiatan lain yang rutin dilaksanakan pada kesempatan ini adalah tadarus Al-Qur’an yang dilaksanakan per hizeb setiap selesai melaksanakan Sholat Subuh.
Di sela-sela kegiatan kelas tarbiyat ini pun sempat dilaksanakan seminar Rishta Nata yang mengikut sertakan para peserta Khuddam dan Lajnah. Kegiatan yang dibimbing oleh para Muballighin ini menekankan kepada para anggota Khuddam dan Lajnah akan pentingnya pernikahan sesama muslim Ahmadi. Pertemuan ini meningkatkan antusias para peserta karena topik yang diangkat sangat erat dengan kehidupan mereka sehari-hari.
Akhirnya pada hari Minggu, 28 Juni 2015 “kemah rohani” para pemuda Ahmadiyah ini ditutup dengan tanya jawab berhadiah yang dipandu oleh para panitia, muballighin, dan pengajar serta pembagian hadiah bagi para juara kelas dan pemenang perlombaan-perlombaan selama Kelas Tarbiyat ini berlangsung. Diharapkan setelah kelas tarbiyat ini timbul kecintaan yang lebih mendalam pada generasi penerus Jemaat Ahmadiyah khususnya di tiga wilayah di Jawa Barat ini.
0 komentar:
Post a Comment