Ahmadiyya Priangan Timur

.

Monday, 24 August 2015

AHMADIYAH TASIKMALAYA GELAR SOSIALISASI DONOR KORNEA MATA

Reporter : A. Hidayat
Banyaknya Warga Indonesia yang mengalami gangguan penglihatan tentunya hal ini harus menjadi perhatian semua pihak sebagai warga negara bukan hanya bagian dari perhatian pemerintah saja. 

Berdasarkan catatan dari Dinas kesehatan RI, ada 3.099.346 orang yang mengalami gangguan penglihatan di Indonesia (Riskesdas) Tahun 2013.


Menurut Rosikin SKM dari Bank Mata menjelaskan jumlah calon pendonor mata sampai saat ini baru 14.617 orang sedangkan kebutuhannya yang mengalami prevalensi kekeruhan kornea di Indonesia mencapai 170.465 orang. Bahkan ironisnya Indonesia yang mempunyai jumlah penduduk yang cukup besar di dunia ini masih mengimpor kekurangannya dari San Diego 444, Central Florida 940, dan Filipina 683. 

Permasalahan tersebut menjadi perhatian warga Jemaah Ahmadiyah di Indonesia khususnya bagi anggota Ahmadiyah di Tasikmalaya, yang tergerak untuk membantu dengan cara mengadakan sosialisasi Donor Kornea Mata. Sebanyak 162 orang warga Jamaah Ahmadiyah memadati gedung Balai pertemuan yang terletak di pertigaan Jl Nagarawangi- Paseh Tasikmalaya. jumlah tersebut terdiri dari pria 45 orang dan perempuan 117 orang.


Acara yang digelar Hari Minggu, 23 Agustus 2015 itu di hadiri dari pengurus Bank Mata Pusat Jakarta. Kegiatan yang langka ini terlaksana kerjasama antara pengurus Anshar Wilayah Ahmadiyah Tasikmalaya, Pengurus Keluarga Donor Darah (KDD) Tasikmalaya dan Bank Mata Pusat.

Menurut salah satu panitia pelaksana Ade Almahdi, Kegiatan sosialisasi ini dilakukan selain untuk menggaet para calon donor kornea mata juga untuk memberikan penjelasan yang sesungguhnya mulai dari cara pendaptaran, dan penjelasan bagaimana prosedur pengambilan Kornea Mata. Karena masih ada salah pengertian dari masyarakat diantaranya bahwa donor mata dilakukan pada saat pendonor masih hidup dan yang diambil bola matanya. Ini pengertian yang salah katanya. 

Selain itu upaya ini dilakukan untuk mengkordinir para calon pendonor kornea mata. “Kedepannya kita akan bentuk Asosiasi Calon Pendonor Kornea Mata sebagai kepanjangan dari Bank Mata. Nanti untuk calon yang sudah meninggal ahli waris tidak perlu bingung menghubungi siapa untuk teknis pengambilan, cukup menghubungi kami dan nanti pengurus Tasikmalaya akan berkordinasi dengan Bank Mata”. Ujarnya.

Sementara itu Mln. H. Syaiful Uyun Mubaligh Ahmadiyah Wilayah Jabar 7 Tasikmalaya mengatakan dalam sambutannya bahwa menjadi Calon Donor Mata itu merupakan amal yang sangat mulia karena kita bisa membantu sesama yang membutuhkan selaras dengan Ajaran Islam yang dianjurkan untuk saling tolong menolong dalam kebaikan. “Ini akan menjadi lahan amal sholeh bagi pendonor usai meninggal karena kornea matanya bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan” paparnya.


Selain acara sosialisasi bagi calon donor mata dalam kegiatan tersebut panitia juga melaksanakan pelatihan terhadap 4 orang dokter dalam hal teknik pengambilan Kornea Mata yang di simulasikan dengan mengambil kornea mata dari Kepala Kambing. 

 Menurut Panitia hal ini dilakukan untuk memudahkan pengambilan nantinya. Jadi pengambilan tidak harus dilakukan oleh petugas dari Bank Mata dari Jakarta, kalau sudah bisa dan mahir ke 4 dokter yang sudah dilatih tersebut yang akan mengambilnya.

Setelah sukses menggelar sosialisasi di Kota Tasikmalaya, rencananya panitia juga akan menggelar sosialisasi yang sama di Kabupaten Tasikmalaya yaitu di Desa Tenjowaringin Salawu Tasikmalaya Tgl 6 September dimana disini terdapat ribuan warga Ahmadiyah tersebar.


0 komentar:

Post a Comment