Ahmadiyya Priangan Timur

.

Sunday 1 March 2015

PERLAKUAN TERHADAP PENGEMIS

Suatu hari, seorang pengemis meminta-minta kepada Hz.Masih Mau'ud a.s. ketika beliau sedang menuju ke bagian dalam kediaman beliau, setelah selesai shalat. Namun, karena ramai orang, suara pengemis itu tidak terdengar dengan baik. Setelah beliau a.s. masuk ke dalam, beliau cepat-cepat keluar dan menyuruh para pemuda mencari pengemis tersebut untuk memanggilnya kembali. Namun, pengemis itu sudah tidak ditemukan lagi. 

Sore harinya barulah si pengemis itu datang. Ketika dia meminta maka Hadhrat Masih Mau'ud a.s. mengeluarkan sejumlah uang dari saku beliau dan memberikannya kepada pengemis tersebut. Setelah beberapa hari kemudian dalam suatu kesempatan, Hadhrat Masih Mau'ud a.s. bersabda:

“Hari itu, ketika pengemis tersebut tidak ditemukan, di dalam hatiku rasa berat sedemikian rupa sehingga membuatku gelisah, dan aku takut kalau-kalau saya telah berbuat dosa, yakni tidak memberikan perhatian kepada pengemis itu, dan begitu saja aku masuk ke dalam.

Syukur aku panjatkan kepada Allah Ta’ala, sebab dia datang lagi sore harinya. Jika tidak, hanya Allah Yang tahu betapa gelisahnya aku. Dan aku juga telah berdoa saat itu supaya Allah Ta’ala mendatangkan kembali pengemis itu. 

(Malfuzhat, jld. I, hlm. 459). 

0 komentar:

Post a Comment