“Orang-orang yang menanggung derita serta kerugian demi kebenaran, mereka itu di pandangan orang banyak pun akan disenangi, dan itu adalah pekerjaan para nabi serta para shiddiq. Barangsiapa menimbulkan kerugian duniawi [atas dirinya] demi Allah, maka Allah Ta’ala tidak akan pernah memikul tanggungjawab akan hal itu, Dia akan memberi ganjaran sepenuhnya”
(Malfuzāt, Jld. I, hlm. 6).