Ahmadiyya Priangan Timur

.

Tuesday, 17 June 2014

JALSAH SALANAH JEMAAT AHMADIYAH JERMAN KE-39 KARLSRUHE, JERMAN.

4 pidato disampaikan oleh Hazrat Mirza Masroor Ahmad selama 3 hari penyelenggaraan.
Germany-JalsaSalana-2014-Day1-1
Jalsah Salanah Jemaat Ahmadiyah Jerman ke-39 diawali dengan Khutbah Jumat mengunggah keimanan Imam Jemaat Muslim Ahmadiyah se-dunia Hazrat Mirza Masroor Ahmad Khalifatul Masih V. Sesaat sebelum khutbah Huzoor mengibarkan bendera Jemaat Muslim Ahmadiyah sebagai peresmian dibukanya acara jalsah, sementara Amir Jemaat Jeman mengibarkan bendera negara Jerman.
Germany-JalsaSalana-2014-Day1-2
Sekitar 30.000 peserta dari puluhan negara diperkirakan menghadiri 3 hari acara dimana Hazrat Mirza Masroor Ahmad menyampaikan 4 kali pidato, termasuk pidato dalam bahasa Inggris yang disampaikan dihadapan tamu kehormatan non ahmadi pada hari sabtu sore.

Selama khutbah jumat, Huzoor berbicara mengenai pentingnya Jalsah, lembaga yang dimulai oleh pendiri Jemaat Ahmadiyah Hazrat Mirza Ghulam Ahmad Qadiani.
Germany-JalsaSalana-2014-Day1-3
Hazrat Mirza Masroor Ahmad mengatakan:

"Dengan karunia Allah, setiap tahun peserta Jalsah Salanah terus meningkat dan ini memang seharusnya karena Masih Mau'ud berulang kali menekankan pengikutnya untuk ambil bagian dalam acara ini."

Yang mulia Khalifah mengatakan adalah fakta bahwa mereka dapat menyelenggarakan Jalsah Salanah di Jerman sebagai karunia besar lebih dari 30 tahun Ahmadi muslim di Pakistan telah kehilangan hak ini karena hukum perundang-undangan yang langsung ditujukan kepada Jemaat Ahmadiya di negara Pakistan.
Germany-JalsaSalana-2014-Day1-4
Berbicara mengenai kesulitan yang dihadapi Jemaat Muslim Ahmadiyah di Pakistan, Hazrat Mirza Masroor Ahmad mengatakan:

"Saat saya bertemu dengan tamu ahmadi dari Pakistan mereka menjadi larut dalam emosional dan memohon doa agar sesegera mungkin di negaranya dapat menyelenggarakan Jalsah Salanah kembali. Dan saya mengatakan kembali kepada tamu ahmadi dari Pakistan jika mereka ingin terbebas dari belenggu ujian yang mereka hadapi harus bersujud dalam doa dihadapan Tuhan Yang Maha Perkasa"

Yang mulia Khalifah mengatakan setiap ahmadi harus menggunakan 3 hari Jalsah untuk meningkatkan ruhani mereka dan setelah Jalsah mereka harus berusaha membuat perubahan positif dalam kehidupan mereka.

Hazrat Mirza Masroor Ahmad juga menarik perhatian kepda Jemaat Ahmadiyah di Jerman mengenai pentingnya melayani tamu. Beliau mengatakan bahwa keramahan terahadap tamu berulang kali ditekankan oleh Hazrat Masih Mau'ud as.

Hazrat Khalifah menutup khutbah dengan doa untuk kesuksesan jalannya Jalsah

Berbicara setelah Khutbah Jumat beberapa ahmadi berbicara perasaan mereka dalam menikmati jalsah salanah.

Sadiq Ahmad Butt (24) dari Jerman mengatakan:

"Saya dapat segera merasakan suasana keruhanian. Kami hanya ingin Khalifah kami melihat kami dan berdoa di sampingnya. Sementara di Jalsh saya merasakan seolah saya tengah berada di dunia yang berbeda."
Toheeb Ajibola (23) dari Nigeria mengatakan:

"Ini adalah sebuah kesempatan bagi kita untuk berkumpul bersama, untuk berdoa bersama dibelakang khalifah dan kita bersatu menjadi satu keluarga. Dan melihat persatuan ini membuat keimanan kita semakin bertambah kokoh."

Naseer Ahmad (35) dari Jeman mentakan:

"Saya berjanji atas Khalifah bahwa saya akan berusaha untuk membuat segala hal baik yang didapat selama jalsah sebuah bagian abadi dalam hidup saya."

Sebelumnya, yang mulia Khalifah sempat diwawancarai oleh seorang wartawan lokal. Yang mulia Khalifah menyampaikan kepada wartawan bahwa tujuannya adalah "meningkatkan tingkat keruhanian" dari setiap anggota Jemaat Ahmadiyah.
Germany-JalsaSalana-2014-Day1-5
Sumber: Press Secretary AMJ International alislam.org/e/2981

22 Deer Park Road, London, SW19 3TL UK
Tel/Fax: 020 8544 7678 Email: press@amjinternational.org
Twitter: @AhmadiyyatIslam