”Harus diingat bahwa semua manusia membutuhkan sebuah contoh, dan contoh itu diberikan kepada mereka dalam wujud para nabi ‘alaihimus- salaam. Tuhan dapat saja menuliskan wahyu-wahyu-Nya pada pohon, tetapi Dia tidak melakukan hal itu. Dia mengutus rasul-rasul-Nya dan menurunkan wahyu-Nya melalui mereka. Alasan Dia berbuat demikian adalah Dia menginginkan manusia menyaksikan penjelmaan Wujud-Nya melalui para utusan-Nya.” (Malfuzat, jld. II, hlm. 168).