“Sesungguhnya perbekalan itu ada dua macam, yang satu berhubungan dengan ujian-ujian, dan yang lain berhubungan dengan manusia sebagai makhluk pilihan Tuhan. Yang berhubunagn dengan ujian-ujian menyebabkan manusia jauh dari Tuhan, sampai-sampai menyebabkan hancur. Inilah kenyataan yang kepadanya Tuhan telah berfirman:
“janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu” –
Al-Munāfiqun, 10
Perbekalan yang lain adalah yang dianugerahkan Tuhan dengan keridhaan-Nya. Tuhan sendiri yang menjadi Penjaga terhadap orang semacam itu, dan apapun yang mereka miliki, mereka anggap itu sebagai untuk Tuhan (milik Tuhan), dan mereka membuktikannya dengan amal perbuatan.
Perhatikanlah para sahabat Rasulullah saw., Hadhrat Abubakar Shiddiq adalah yang pertama kali membungkus tubuh beliau dengan selimut (karena beliau telah memberikan semuanya kepada Rasulullah saw. karena Tuhan), maka betapa besar ganjaran yang diberikan Tuhan kepada beliau. Beliaulah yang pertama kali menjadi Khalifah. Ini betul-betul kebajikan yang sempurna serta patut dipuji.
Dan harus diingat, bahwa hanya apa-apa yang kita belanjakan karena Tuhan sajalah yang menjadi sumber kepuasan dan kebahagiaan ruhani.”
(Malfuzhat, jld I, hlm. 202).
0 komentar:
Post a Comment