Ahmadiyya Priangan Timur

.

Sunday 1 March 2015

KEADAAN KETIKA MENERIMA ILHAM

Para tabib (dokter) telah menetapkan penyebab•penyebab alamiah bagi tidur. Namun aku menyaksikan bahwa tatkala Allah Ta’ala berkehendak untuk berwawan-cakap denganku, maka saat itu yang merupakan dalam kondisi sadar (bangun) sepenuhnya, tiba-tiba berubah menjadi kondisi ngantuk dan tidur serta benar-benar terlepas dari kondisi alam jasmaniah ini. Sebabnya adalah supaya timbul keselarasan penuh dengan alam [ruhaniah] tersebut.

Kemudian terjadi begini, yakni ketika percakapan selesai maka kesadaran itu dikembalikan lagi oleh-Nya, sebabnya adalah supaya orang yang menerima ilham itu dapat mengingatnya. Kemudian timbul lagi kondisi ngantuk tadi, dan supaya dapat diingat maka Dia sadarkan kembali.

Ringkasnya, hal semacam itu bisa terjadi sampai 50 kali. Itu merupakan suatu kekuasaan Ilahi, hal itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan kondisi tidur secara alamiah. Para tabib dan para dokter tidak dapat memahami hakikat kondisi itu. 

(Malfuzhat, jld I, hlm. 458-459) 


0 komentar:

Post a Comment