Ahmadiyya Priangan Timur

.

Friday, 30 May 2014

KEKUATAN IMAN

”Hanya iman yang menggerakkan hati manusia untuk menjalani kesulitan-kesulitan dan menghadapi segala macam bentuk kesusahan. Iman adalah sebuah kekuatan yang memberi keberanian sejati kepada seseorang. Kita mendapati contoh hal ini dalam kehidupan para sahabah Rasulullah saw.. Ketika mereka mengikuti Rasulullah saw. nyata-nyata tidak ada yang membuat mereka mengharapkan imbalan, karena Rasulullah saw. saat itu adalah seorang yang lemah dan tak berdaya. Tampaknya mereka hanya menganggap bahwa mereka akan menjadikan semua orang sebagai musuh mereka dan itu akan mengakibatkan kesulitan-kesulitan dan mereka akan disusahkan, dan dihabisi.

Tetapi ada mata lain yang tidak mempedulikan segala kesulitan ini dan dengan menyerahkan diri untuk kepentingan ini merupakan kegembiraan yang besar. Mata ini melihat hal yang tidak dapat dilihat mata yang lain, yaitu apa yang tersembunyi dan jauh dari penglihatan mata jasmani. Mata itu adalah mata iman, dan kekuatan iman itulah yang membuat semua kesulitan tidak ada artinya.

Pada akhirnya keimanan akan memperoleh kemenangan dan memperlihatkan mukjizat. Keimanan mengangkat orang yang dianggap lemah dan tak berdaya ke kemuliaan yang tak terbayangkan. Ganjaran yang pada awalnya tersembunyi dari penglihatan menjadi begitu jelas, sehingga setiap orang dapat menyaksikannya dan menyadari bahwa itu adalah buah dari keimanan.

Karena iman itulah para sahabat tidak merasakan lelah dan tidak menjadi kendor; mereka memperlihatkan perbuatan yang luar biasa melalui kekuatan iman, dan meskipun demikian mereka mengatakan, bahwa mereka tidak (belum) mampu melakukan apa yang mereka rasa seharusnya mereka kerjakan.” (Malfuzat, jld. II, hlm. 151).

0 komentar:

Post a Comment