Ahmadiyya Priangan Timur

.

Thursday, 15 May 2014

TAKABUR & PENYEMBAHAN BERHALA

Orang-orang dengan bebas dapat berbicara kepada Hadhrat Masih Mau’ud as. mengenai hal itu beliau as bersabda:
“Bukanlah cara hidup saya agar saya duduk dengan sikap dingin dan menyeramkan, sehingga orang-orang menjadi takut seperti takut kepada binatang buas, dan saya sangat benci untuk menjadi berhala. Saya justru datang untuk membasmi penyembahan berhala, bukannya untuk menjadi berhala sehingga orang-orang menyembah saya.

Allah Ta’ala lebih mengetahui bahwa saya sedikit pun tidak melebihkan diri saya atas orang-orang lain. Menurut saya, tidak ada penyembah berhala dan orang kotor yang lebih dari orang takabur. Pelaku takabur tidak menyembah tuhan mana pun melainkan dia menyembah dirinya sendiri.”

(Malfuzhat, jld. II, hlm. 6-7).

Related Posts:

  • KITA SEMUA MEMBUTUHKAN CONTOH ”Harus diingat bahwa semua manusia membutuhkan sebuah contoh, dan contoh itu diberikan kepada mereka dalam wujud para nabi ‘alaihimus- salaam. Tuh… Read More
  • KEBAHAGIAAN YANG TAK TERPISAHKAN ”Hadhrat Abu Bakar adalah orang yang pada fitratnya memiliki “bahan bakar” (minyak) dan “sumbu rahmat”, sehingga begitu beliau mendapat ajaran mu… Read More
  • DUA DAYA TARIK “Setan memanggil ke arah keburukan, pelanggaran, hawa-nafsu, penumpahan darah, harapan sia-sia, keangkuhan dan kebanggaan, sementara Tuhan memangg… Read More
  • SEKEDAR PERNYATAAN BAIAT ADALAH KULIT ”Janganlah beranggapan bahwa hanya dengan melakukan baiat saja Allah menjadi ridha (senang). Itu hanyalah kulit, sedangkan inti terdapat di dalam… Read More
  • IMAN YANG HIDUP KEPADA TUHAN Pendapat saya -- dan mata dapat melihat dan meyakini bahwa hal ini benar -- bahwa hanya ada satu jalan untuk memperoleh kemajuan, dan itu adalah … Read More