Ahmadiyya Priangan Timur

.

Friday, 16 May 2014

AGAMA YANG HIDUP

“Islam adalah agama yang hidup. Tuhan itu Hidup dan Dia Menghidupkan yang lain, jadi bagaimana mungkin Dia mencintai yang mati. Tuhan Yang Hidup dan Menghidupkan ini memberikan kehidupan kembali dan terus berulang: Yuhyil- ardha ba’da mautiha – Dia menghidupkan bumi setelah matinya.”

Apakah Tuhan memberikan kehidupan setelah manusia itu mati [jasmani]? Tidak, Dia tidak berbuat demikian. Tuhan Yang Mahahidup dan Menghidupkan itulah yang bertanggungjawab menjaga Al-Quran dengan berfirman: Innalahu lahāfizhūn – “sesungguhnya Kamilah benar-benar pemeliharanya” (Al-Hijr, 10).

Dengan demikian di setiap masa agama ini hidup melalui orang-orang yang hidup dan memberi kehidupan kepada yang mati. Kalian harus ingat bahwa dalam agama ini orang-orang yang hidup tampil setiap saat. Kemudian Dia berfirman: “Tsumma fushshilat – “kemudian itu telah jelas.”

Satu penjelasan (bukti) terdalam dalam Al-Quran senjdiri, yang lain akan terus diberikan sampai Hari Kiamat.”

(Malfuzhat, jld. II, hlm. 63).

Related Posts:

  • LETAK RASA TAKUT TERHADAP ALLAH Rasa takut kepada Allah terletak di dalam hal berikut ini, yaitu supaya manusia melihat sejauh mana kesesuaian antara ucapan dan perbuatannya. Mak… Read More
  • PANJATKANLAH DOA ”Doa adalah sesuatu yang sangat berguna. Namun sangat disayangkan bahwa orang-orang tidak memahami apa doa itu. Sebagian orang memahami bahwa seti… Read More
  • PENGABULAN DOA ”Doa (permohonan) adalah suatu hal yang penting. Sayang orang-orang tidak mengetahui apa hal itu sesungguhnya. Sebagian mereka menganggap bahwa ap… Read More
  • TIDAK BAIK MENETAPKAN SUATU SYARAT DALAM DOA ”Aku sering menyesalkan, yakni ketika orang-orang mengirimkan surat-surat permohonan doa, dan bersamaan dengan itu juga mereka menuliskan bahwa, “… Read More
  • NASIHAT BERKENAAN DENGAN TAKWA Untuk kebaikan Jemaatku, hal yang sangat penting adalah agar di berikan nasihat berkenaan dengan takwa. Sebab menurut orang yang berakal hal ini a… Read More