"Hak terbesar dari antara hak-hak Allah Taala adalah, melakukan ibadah terhadap-Nya, dan ibadah ini bukan untuk maksud pribadi diri sendiri. Bahkan pula walau tidak ada neraka atau surga sekali pun, tetap saja ibadah kepada-Nya dilakukan dan jangan sampai timbul gangguan apa pun dalam kecintaan sangat pribadi yang seharusnya timbul antara makhluk dengan Khaliq-nya (Pencipta-nya). Oleh karena itu dalam [perkara] hak-hak tersebut tidak ada lagi masalah neraka mau pun surga."
(Malfuzat, Jld. I, hlm. 96).
0 komentar:
Post a Comment