Ahmadiyya Priangan Timur

.

Friday, 13 February 2015

MUNCULNYA BINTANG BEREKOR

“Salah satu Tanda lainnya adalah, bahwa pada saat itu akan muncul bintang berekor, yaitu bintang yang pernah muncul sebelumnya. Maksudnya adalah bahwa bintang yang pernah muncul pada zaman Al-Masih a.s., kini bintang itu pun telah muncul lagi. Bintang itulah yang telah mengabarkan kepada orang-orang Yahudi perihal kedatangan Al-Masih. 

Demikian pula halnya dengan menelaah Al-Quran pun dapat diketahui [Tanda-tanda yang lain]: 

Dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan, dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan, apabila sungai-sungai dialirkan, dan apabila jiwa-jiwa dipertemukan, dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, karena dosa apakah ia dibunuh, dan apabila lembaran-lembaran disebarluaskan” (At-Takwir, 5-11.).

Yakni, pada zaman itu unta-unta betina yang merupakan kendaraan dan alat pengangkut barang yang terbaik tidak akan bermanfaat lagi. Pada zaman itu system kendaraan sudah demikian rupa baiknya sehingga unta-unta betina tersebut tidak akan terpakai lagi, maksudnya, adalah zaman kereta api. 

Orang-orang yang beranggapan bahwa aya-ayat tersebut hubungannya adalah dengan Hari Kiamat, mereka tidak berpikir bahwa bagaimana mungkin upada Hari Kiamat unta-unta betina dapat hamil, sebab yang dimaksud dengan ‘isyār adalah unta-unta betina yang sedang hamil.

Kemudian tertulis bahwa sungai-sungai akan disalurkan dari segala arah, lalu buku-buku akan diterbitkan dalam jumlah besar. Pendeknya, semua tanda-tanda itu adalah berkenaan dengan zaman sekarang”. 

(Malfuzhat, jld I, hlm. 49-50 / Pidato Pertama Hadhrat Masih Mau’ud a.s. pada Jalsah Salanah, 25 Desember 1897).

0 komentar:

Post a Comment