Aku mencoba menyeru orang-orang untuk datang dan tinggal bersamaku, kadang-kadang aku melakukannya dengan membuat pengumuman, bahwa mereka hendaknya datang. Itu semua karena aku ingin mengabarkan kepada mereka tentang Tuhan Yang telah aku temukan dan lihat, dan aku harus menunjukkan jalan terpendek untuk mencapai-Nya, jalan yang akhirnya menjadikan seseorang sebagai manusia-Tuhan.
Sesungguhnya aku tidak percaya bahwa cerita-cerita masa lalu saja dapat menambah kesadaran seseorang akan Tuhan. Hal itu hanya mungkin melalui pengalaman langsung, dan mustahil tanpa berjalan melalui jalan milik kami.
Seseorang tidak harus melalui kesulitan-kesulitan untuk berjalan melalui jalan ini. hati-lah yang berperan di sini. Sesungguhnya Tuhan melihat ke dalam hati, dan hati yang penuh dengan kecintaan kepada Tuhan tidak membutuhkan sebuah berhala untuk tegak di hadapannya. Penyembah berhala tidak dapat membimbing seseorang kepada kesimpulan yang tepat dan pasti”.
(Malfuzhāt, jld. I, hlm. 308).
0 komentar:
Post a Comment