Ahmadiyya Priangan Timur

.

Saturday, 14 February 2015

TUJUAN PEPERANGAN SECARA FISIK DALAM ISLAM

Sekarang, lihatlah kata ribāth ini yang digunakan terhadap kuda-kuda yang ditambatkan (disiagakan) di perbatasan-perbatasan musuh untuk perlindungan, kata itu juga ditujukan kepada nafs (jiwa-jiwa) yang telah terlatih untuk siaga menghadapi peperangan yang setiap sat berlangsung dengan setan di dalam diri.

Memang betul bahwa kepada Islam telah diberikan dua macam kekuatan untuk berperang. Pertama, kekuatan yang digunakan sebagai pertahanan dan pembalasan, yaitu ketika orang-orang musyrik Arab mengacau dan menyalahi, maka seribu orang [mukmin] telah memperlihatkan keberanian mereka melawan seratus ribu orang kafir. Dan dalam setiap ujian, mereka telah memperlihatkan ruh kekuatan serta keberanian yang suci itu. Zaman itu telah berlalu, dan falsafah mengenai kekuatan tempur dan kemahiran berperang secara zahir yang terkandung di dalam kata ribāth itu pun telah tampil.” 

(Malfuzhat, jld. I, hlm. 57-58).

0 komentar:

Post a Comment