Ahmadiyya Priangan Timur

.

Saturday, 24 May 2014

BAGAIMANA BERDAKWAH

'Kenyataan yang jelas, bahwa orang-orang yang dapat menyampaikan kebenaran sangat sedikit, sedemikian sedikitnya sampai-sampai dapat dibilang tidak ada.

Biasanya seorang da'i (penyeru/pendakwah) menyampaikan (ayat-ayat Tuhan) untuk memperoleh sesuatu dari khalayak. Dan jika tujuan dakwah sudah begitu campur-aduk maka perintah suci dan kebenaran ditutupi kegelapan tujuan duniawi, dan kenikmatannya yang dapat dihasilkan dari bau harum ayat-ayat Tuhan tertutup oleh bau busuk keduniaan maka orang-orang akan mengatakan bahwa da'i itu melakukan (atau mengatakan) semua hal itu untuk keuntungan duniawi pribadinya.

Jelas bahwa kebanyakan da'i (pendakwah) mencari keuntungan dunia, tetapi tidak tidak semua orang seperti itu. Ada beberapa orang memiliki hati yang tulus dan mereka menyampaikan perintah-perintah Tuhan dan Rasulullah saw. kepada orang lain karena mereka menganggap mereka telah ditugaskan Tuhan untuk melakukan hal itu, dan dengan demikian hal itu sudah merupakan tugas mereka. Mereka melakukan itu untuk mencari keridhaan Tuhan.

Berdakwah adalah suatu hal yang besar. Dia semacam keagungan kenabian, tentu saja jika itu dilakukan dengan ketakwaan kepada Tuhan. Da'i memperoleh kesempatan untuk memperbaiki dirinya, karena penting memperlihatkan kepada orang-orang bahwa dia bertindak sesuai apa yang dia katakan.”

(Malfuzhat, jld. II, hlm. 104).