Ahmadiyya Priangan Timur

.

Sunday, 25 May 2014

RAHMAT DI BALIK COBAAN

Pada tanggal 8 September 1900 Hadhrat Masih Mau’ud a.s. menerima surat dari Syekh Rahmatullah menganai suatu cobaan yang dialaminya. Mengenai hal itu Hadhrat Masih Mau’ud a.s. bersabda:

“Saya banyak sekali memanjatkan doa bagi beliau dalam cobaan itu. Hal itu membuat saya sangat senang. Pada hakikatnya cobaan itu mendatangkan rahmat yang besar. Yakni di satu sisi sang hamba mengalami penderitaan dan terputus hubungan dari segala arah, lalu timbul perhatian penuh ke arah Sang Pembuat sarana (Allah Ta’ala), dan dari sisi itu Allah Ta’ala bergegas datang membawa lasykar karunia-karunia-Nya untuk memberikan ketenteraman kepada hamba tersebut.

Saya selalu melihat hal ini dalam sunnah para nabi ‘alaihimus- salaam dan dalam sunnah Allah, yakni begitu banyaknya anugerah serta rahmat yang bergejolak terhadap Jemaat yang mulia ini pada saat berlangsung cobaan, yakni mengenai para khadim-Nya, kondisi anugerah serta rahmat yang seperti itu tidak didapat pada waktu tenang dan sejahtera.” (Malfuzat, jld. II, hlm. 117).

Related Posts:

  • DUA MACAM KEBUTAAN “Kebutaan itu terdiri dari dua macam. Pertama buta mata, kedua buta hati. Kebutaan pada mata sedikit pun tidak memberikan pengaruh pada keimanan, … Read More
  • KEUNGGULAN BAHASA ARAB ”Bahasa Arab adalah sesuatu yang menakjubkan. Kata ribāth yang tampil di dalam ayat tersebut – yang menyinggung tentang peperangan dan pertempuran… Read More
  • ALLAH TA’ALA ”Jadi, aku memberitahukan kepada teman-temanku, ingatlah baik-baik dan dengarlah dari kedalaman kalbu, serta berilah tempat di dalam hati, bahwa A… Read More
  • SEBUAH KASYAF ”Tujuanku menerangkannya saat ini adalah, dikarenakan hidup manusia tidak dapat diperhitungkan. oleh sebab itu sekian banyak orang yang berkumpul… Read More
  • KEGUNAAN BERIMAN KEPADA AKHIRAT “Sebabnya adalah, rasa takut akan akhirat pun membuat manusia jadi takut dan kecut, sehingga mau tidak mau menariknya ke arah mata air sejati ma… Read More