Ahmadiyya Priangan Timur

.

Sunday, 25 May 2014

BERSABAR ATAS PENDERITAAN YANG DITIMBULKAN PENENTANG

Pada tanggal 9 September 1900, sebelum salat Zhuhur Hadhrat Masih Mau’ud a.s. memberikan nasihat berikut ini sambil menujukannya kepada Maulana Abdul Karim:

“Segala sesuatu yang sedang berlangsung saat ini adalah sesuai dengan kehendak Ilahi. Adalah penting bahwa orang-orang ini melalui tangan-tangan mereka memberikam cap (stempel) pada kebenaran Tanda-tanda yang mengenainya tertulis pada masa Mahdi Mau’ud (Mahdi yang dijanjikan) akan timbul kehebohan besar, dan Mahdi Mau’ud akan dituduh sebagai orang yang memaparkan (mengemukakan) hal-hal yang bertentangan dengan akidah-akidah para ulama terdahulu, lalu dia akan dinyatakan sebagai kafir.

Saat ini warga Jemaat saya hendaknya menerapkan kesabaran seperti yang diterapkan (diamalkan) oleh Nabi Karim kita saw. dan para Sahabah beliau. Tidak ada satu tindakan mereka pun yang membawa mereka kepada penguasa. Saat ini jangan bertumpu pada siapa pun, yakni bahwa ada orang-orang yang akan menolong kita. Ingatlah, saat ini kecuali Allah Ta’ala tidak ada sahabat dan penolong” (Malfuzat, jld. II, hlm. 117-118).