Ahmadiyya Priangan Timur

.

Monday 27 October 2014

Wanasigra Punya Cerita (MEDIA CENTER TRAINING CAMP)

Sabtu, 25 oktober 2014 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1436 atau tahun baru Islam kini semakin meriah karena pada hari itu pun diadakan Pelatihan Media Center (MC) atau Media Center Training Camp yang bertempat di gedung sekolah SMA Plus AL-WAHID, Kampung Wanasigra, Kabupaten Tasikmalaya. Sekitar pukul 08:00, para peserta pelatihan MC sudah terlihat memenuhi tempat yang telah disediakan oleh panitia. Satu jam kemudian acara pun dimulai.
Bapak Dodi kurniawan selaku moderator acara pun mengucapkan salam dan memberikan sedikit sambutan, kemudian mempersilahkan Bapak Iron Kamaludin untuk membacakan ayat suci Al-Qur’an. Lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh beliau terdengar indah mengawali acara yang luar biasa itu. Dilanjutkan dengan laporan dari Bapak Munawarman selaku ketua pelaksana. Beliau menerangkan bahwa peserta yang terdaftar berjumlah 50 orang. Namun, karena satu dan lain hal, peserta yang hadir hanya 47 orang dengan 3 orang pemateri sekaligus juri (Bapak Nanang Ahmad  Hidayat, Bapak Mubaligh Maulana Syihab Ahmad dan Bapak Don Sutriana). Setelah selesai, acara dilanjutkan kembali dengan sambutan dari Amir daerah Tasikmalaya, Bapak Iyon Sofyan. Beberapa menit berlalu, Bapak Iyon pun selesai menyampaikan sambutannya. Tak sampai di situ, sambutan sekaligus do’a pembuka pun diberikan oleh Bapak Saiful Uyun selaku Mubaligh Wilayah.
Do’a pembuka yang dipimpin oleh Bapak Mubaligh Wilayah itu terasa begitu khidmat. Mengingat segala sesuatu yang akan kita lakukan tentu saja membutuhkan pertolongan-Nya. Agar acara yang akan dilaksanakan berjalan dengan lancar.
Setelah selesai berdo’a, acara pun dilanjutkan kembali dengan Orientasi Media Center oleh Ketua MC Priangan Timur , Bapak Nanang Hidayat Ahmad. Terlebih dahulu beliau menjelaskan tentang referensi Khutbah Huzur, Target dan Latar Belakang Media Center serta Jubir (Juru Bicara). Salah satu khutbah yang dikutip adalah Khutbah Huzur tanggal 24 oktober 2010, yakni:
“Para generasi muda Ahmadi harus memanfaatkan tekhnologi, sumber dan sarana mutakhir yang ada.” Itulah landasan yang digunakan sehingga pelatihan Media Center atau Media Center Training Camp itu diadakan.
Beliau juga menjelaskan target dari diadakannya pelatihan itu yaitu supaya bisa merubah opini publik masyarakat Indonesia positif terhadap Jema’at Ahmadiyah.
                Setelah Bapak Nanang selesai memberikan materi, pemateri selanjutnya adalah Bapak Mubaligh Maulana Syihab Ahmad. Beliau menjelaskan mengenai cara pembuatan video jurnalistik.

“Jurnalisme berasal dari kata journal yang berarti catatan. Catatan mengenai kejadian sehari-hari.” Jelasnya.

Kemudian beliau pun menerangkan bahwa pembuatan video itu sangatlah mudah. Alat yang digunakan bukan hanya yang sering kita lihat di televisi saja. Seperti kamera-kamera besar. Akan tetapi, dengan alat yang kita punya sekarang pun kita bisa membuat video. Salah satu contohnya adalah menggunakan handphone atau telepon genggam. (Dengan catatan handphone tersebut memiliki fitur untuk merekam video). Selain itu, beliau juga memberikan tips dalam pembuatan video jurnalistik. Antara lain ; pengambilan video harus multi-angle agar menghasilkan gambar yang lebih menarik dan tidak monoton. Dan pembuatan naskah berita untuk video tersebut harus sesuai dengan rumus menulis yaitu 5 W+1 H (What, Where, When, Who, Why, dan How). Dan yang terakhir adalah melakukan wawancara.
                Setelah Bapak Mubaligh Maulana Syihab Ahmad selesai menyampaikan materi, acara dilanjutkan dengan pemberian materi tentang cara  membuat reportase oleh Bapak Nanang, dan dilanjutkan dengan pembuatan akun Blogger serta praktik menulis reportase yang dibimbing oleh Bapak Doni Sutriana.
Sebelum acara dilanjutkan dan untuk kelancaran serta kemudahan, para peserta diwajibkan untuk membuat kelompok. Masing-masing kelompok berjumlah kurang lebih 7 orang. Dalam praktik menulis reportase, setiap kelompok diperintahkan untuk meliput kejadian yang ada di sekitar daerah Kampung Wanasigra. Ada yang meliput kegiatan renovasi masjid tua Wanasigra, kegiatan pembuatan sapu ijuk, pembuatan makanan khas daerah Sunda, dan lain-lain.
                Setelah semua kelompok selesai menyelesaikan tugasnya, acara selanjutnya diisi dengan presentasi dari tiap-tiap kelompok. Yang dinilai oleh Bapak Dodi, Bapak Nanang, Bapak Doni dan Bapak Syihab Ahmad selaku juri. Dalam sesi ini terasa lebih meriah karena banyak sekali kelucuan di dalamnya. Hingga tanpa terasa waktu pun bergulir begitu cepat. Akhirnya, acara pun sampai pada penyampaian kesan dan pesan dari beberapa orang peserta, panitia, dan para pemateri. Dan acara ini semakin hangat dengan hadirnya Bapak Yudi dari TV 9, TV Lokal Garut. Beliau terlihat sangat antusias ketika dipersilahkan untuk berbicara di depan seluruh peserta untuk menyampaikan kesan.
“Ternyata banyak aset-aset saya disini.” Ucapnya sembari tersenyum hangat.
(Winnie Wilianurunnisa)

0 komentar:

Post a Comment