“Kebutaan itu terdiri dari dua macam. Pertama buta mata, kedua buta hati. Kebutaan pada mata sedikit pun tidak memberikan pengaruh pada keimanan, namun kebutaan pada hati menimbulkan pengaruh pada iman. Oleh karena itu hal ini penting, dan sangat penting agar setiap orang senantiasa memanjatkan doa kepada Allah Ta’ala dengan penuh kerendahan hati dan penghambaan, supaya Dia menganugerahkan kepadanya makrifat sejati dan bashirat serta penglihatan hakiki.
Banyak sekali kebimbangan yang ditimbulkan oleh setan. Kebimbangan dan keraguan paling berbahaya yang timbul di dalam kalbu manusia, lalu membuatnya merugi di dunia dan di akhirat adalah kebimbangan mengenai akhirat. Sebab, sarana yang sangat besar bagi segenap kebaikan dan kebenaran, dibandingkan dengan sarana-sarana lainnya adalah iman terhadap akhirat. Dan ketika manusia menganggap akhirat serta hal-hal yang berkaitan dengan itu sebagai kisah dan dongeng belaka, maka pahamilah bahwa manusia itu telah ditolak dan dia telah gagal di kedua alam ini.”
(Malfuzhat, jld,I, hlm. I, hlm. 53).
0 komentar:
Post a Comment