Ahmadiyya Priangan Timur

.

Tuesday, 24 February 2015

TUJUAN PENGUTUSAN HAZRAT MASIH MAU’UD (as)

”Tujuanku tidak lain kecuali yang stau ini, yakni memberi petunjuk kepada orang-orang kearah Allah yang telah aku saksikan sendiri. Aku tidak ingin memperlihatkan Allah Ta;aka dalam bentuk cerita dan kisah yang didengar-dengar saja, melainkan aku ingin membuat dunia percaya (beriman) kepada Wujud Allah Ta’ala dengan cara menyodorkan diri serta wujudku sendiri.

Ini adalah suatu hal yang jelas, sekian banyak langkah yang diayunkan seseorang kea rah Allah maka Allah Ta’ala lebih cepat dari itu datang bergegas ke arahnya. Di dunia kita menyaksikan bahwa utusan seorang yang mulia pun dianggap mulia serta wajib dihormati, maka apakah orang yang berhasil meraih qurub (kedekatan) Allah Ta’ala di dalam dirinya tidak terdapat cirri-ciri yang merupakan contoh kudrat-kudrat dan kekuasaan-kekuasaan yang tidak terbatas milik Allah Ta’ala?” 
(Malfuzhat, jld. I, hlm. 320).

0 komentar:

Post a Comment