Tanpa karunia dan dukungan Allah Ta’ala, manusia tidak dapat berbuat apa pun. Tatkala manusia ditarik ke arah Allah Ta’ala, dan dia menjadi fana (lenyap/larut) di dalam Allah Ta’ala, maka darinya timbul hal-hal yang disebut pekerjaan-pekerjaan Ilahi, dn pada dirinya mulai timbul nur (cahaya) yang mulia dan lebih mulia.
Kelemahan manusia sedikit pun tidak dapat diandalkan. Tanpa karunia dan dukungan Allah Ta’ala manusia tidak dapat mengayunkan kaki satu langkah pun, sampai halk ini saya yakini, bahwa jika manusia tidak memperoleh bantuan dari Allah Ta’ala, maka setelah buang hajat dia tidak akan mampu walau untuk mengikat tali celananja sekali pun.
Para tabib (dokter) menuliskan tentang sebuah penyakit, yakni kondisinya adalah apabila manusia bersin maka bersamaan dengan itu pula manusia mati. Ingatlah dengan pasti, bahwa manusia merupakan himpunan kelemahan
(Malfuzhat, jld. I, hlm. 389).
0 komentar:
Post a Comment