Ahmadiyya Priangan Timur

.

Tuesday, 24 February 2015

MENANGIS DI HADAPAN ALLAH TA’ALA

Sebagian orang beranggapan bahwa tidak ada yang diperoleh dengan menangis di hadapan Allah Ta’ala. Itu sama-sekali salah dan tidak benar. Orang-orang semacam itu tidak percaya pada Wujud Allah Ta’ala, pada sifat-sifat, kudrat, dan kekuasaan-Nya. Jika mereka memiliki keimanan sejati maka tentu mereka tidak akan berani berucap demikian.

Bila saja seseorang datang ke hadapan Allah Ta’ala, dan dia kembali dengan sikap taubat yang sejati maka Allah Ta’ala selalu melimpahkan karunia-Nya kepada orang itu….. Allah Ta’ala menghendaki supaya kalian datang kepada-Nya membawa kalbu yang suci. Syaratnya hanyalah jadikanlah diri kalian sesuai dengan-Nya. Dan perubahan hakiki yang menjadikan seseorang berkelayakan untuk datang ke hadapan Allah Ta’ala, tunjukkanlah di dalam diri kalian bahwa itu sudah terjadi.

Aku katakan dengan sebenar-benarnya, bahwa pada Allah Ta’ala terdapat kudrat-kudrat yang sangat menakjubkan, dan Dia memiliki karunia serta berkat-berkat yang tidak ada batasnya. Namun untuk melihat dan memperolehnya ciptakanlah mata kecintaan. Jika sudah ada kecintaan sejati maka Allah Ta’ala akan mendengarkan banyak sekali doa [kalian], dan Dia akan memberikan dukungan.” 
 
(Malfuzhat, jld. I, hlm. 352-353).

Related Posts:

  • AL-QURAN KARIM UNTUK SEMUA ORANG ”Kalian harus ingat, bahwa Al-Quran Karim memiliki dua bagian, bahkan tiga bagian. Satu bagian adalah sedemikian rupa, sehingga orang awam yang t… Read More
  • KETIDAK-ABADIAN DUNIA “Dunia adalah tempat yang fana (tidak abadi), akhirnya akan mati juga. Kebahagiaan terdapat pada perkara-perkara dīn (agama/keruhanian). Tujuan yan… Read More
  • KEGEMBIRAAN DUNIAWI Pada tgl. 30 Januari 1898 Hadhrat Masih Mau’ud a.s. bersabda:  Kegembiraan-kegembiraan duniawi pada hakikatnya tidak lebih dari ...  … Read More
  • PEMBENAHAN AKHLAK ”Keadaan akhlak hendaknya baik sedemikian rupa, yakni dengan niat baik memberi penjelasan kepada seseorang serta memberitahukan kesalahannya pada … Read More
  • ARTI KATA RAMADHAN “Ramadh artinya panas matahari, di dalam bulan Ramadhan karena manusia bersabar dari makan, minum dan segenap kelezatan lainnya. Arti kedua, ia me… Read More

0 komentar:

Post a Comment