Ahmadiyya Priangan Timur

.

Sunday, 1 March 2015

BERSIKAP BAIK KEPADA SIAPA SAJA

Seseorang bertanya: “Bagaimana sikap terhadap pemerintah dan kaum kerabat?” Hazrat Masih Mau'ud a.s. menjelaskan:

“Bersikap baiklah terhadap setiap orang. Patuh dan setia kepada pemerintah merupakan kewajiban setiap Muslim. Pemerintah ini melindungi kita, dan memberikan segala macam bentuk kebebasan beragama kepada kita. Aku menganggap suatu pengkhianatan besar apabila tidak menaati dan tidak setia kepada Pemerintah dengan setulus hati.

Bagi kaum kerabat ada hak-hak mereka. Kepada mereka juga hendaknya bersikap baik. Ada pun hal-hal yang bertentangan dengan keridhaan Allah Ta’ala yang [kalian] dapati di kalangan mereka, hendaknya kalian menjauhkan diri dari itu.

Prinsipku adalah, berbuatlah adil terhadap setiap orang, dan berbuatlah ihsan terhadap segenap makhluk Allah Ta’ala. 

(Malfuzhat, jld. I, hlm. .459-460).

Tatkala karunia Allah Ta’ala mendekat, maka Dia menyediakan sarana-sarana pengabulan doa. Di dalam kalbu ti mbul suatu kondisi yang sejuk dan mengalir. Namun, tatkala bukan waktunya bagi pengabulan doa, maka di dalam kalbu tidak timbul ketenteraman serta keterpaduan. Betapa pun hebatnya kalbu dipaksakan, tetap saja tidak dapat berkonsentrasi.

Sebabnya adalah, kadang-kadang Allah Ta’ala ingin agar manusia menerima keputusan taqdir-Nya, dan kadang-kadang Dia mengabulkan doa (permintaan). Oleh karena itu, selama aku belum menemukan tanda-tanda izin Ilahi, maka aku tidak berharap banyak pada pengabulan doa. Dan dengan senang hati aku rela terhadap keputusan taqdir-Nya melebihi kegembiraan yang terdapat pengabulan doa, sebab buah-buah serta berkat-berkat yang timbul dari kerelaan menerima keputusan takdir jauh lebsar dari [pengabulan doa] itu. 

(Malfuzhat, jld. I, hlm. 460).

0 komentar:

Post a Comment