Ahmadiyya Priangan Timur

.

Wednesday, 18 February 2015

KARAMAH AKHLAK

“Memohon perbaikan dari Allah Ta’ala dan mengerahkan kekuatan adalah cara keimanan. Di dalam hadits tertera, seseorang yang menengadahkan tangan untuk berdoa dengan penuh keyakinan, Allah Ta’ala tidak akan menolak doanya. Oleh karena itu mohonlah kepada Allah Ta’ala, dan mohonlah dengan penuh yakin dan niat baik.

Nasihatku sekali lagi adalah, menampilkan akhlak baik berarti menampilkan karamah kalian. Jika ada yang mengatakan bahwa dia ingin menjadi orang yang memiliki karamah, maka ingatlah bahwa setan dapat menipunya. Sebab yang dimaksud dengan karamah bukanlah keajaiban dan ketakaburan. Melalui karamah orang-orang dapat mengetahui kebenaran dan hakikat Islam. Dan karamah merupakan hidayah (petunjuk), jadi yang seperti tadi itu adalah bisikan setan.

Lihatlah jutaan umat Islam yang terdapat di berbagai kawasan muka bumi ini, apakah mereka masuk Islam melalui kekuatan pedang, kekerasan dan pemaksaan? Tidak. Itu sama sekali salah. Justru pengaruh karamah Islamlah yang telah menarik mereka. Karamah itu terdiri dari berbagai macam dan jenis. Salah satu di antaranya adalah karamah akhlak, yang terbukti berhasil di setiap lapangan. 

Mereka yang telah masuk Islam adalah hanya karena telah menyaksikan karamah orang-orang yang benar, dan mereka mendapat pengaruh dari itu. Mereka telah menyaksikan Islam dengan pandangan mulia, bukannya karena mereka menyaksikan pedang. 

Para peneliti dari Eropa terpaksa mengakui hal ini, bahwa ruh kebenaran Islam itu sendiri yang sedemikian rupa kuatnya, sehingga mmebuat kaum-kaum lain terpaksa masuk Islam.” 

 (Malfuzhat, jld I, hlm. 145-146).

0 komentar:

Post a Comment